Bulan Ramadan Bukan Alasan Atlet Wushu untuk Kurangi Latihan

Liputan6.com, Jakarta - Atlet wushu Kamilia Lituhayu tidak mau menggunakan Bulan Ramadan sebagai alasan untuk mengurangi latihan. Dia terus berusaha maksimal selama mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) jelang Kejuaraan Dunia Wushu Shanghai dan SEA Games.

"Bulan Ramadan bukan suatu halangan untuk tidak latihan, sama saja dengan hari-hari biasa," kata Kamilia, dilansir Antara.

Kamilia tidak memiliki banyak strategi agar tetap bisa maksimal selama Bulan Ramadan. Dia tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein seperti hari biasa.

Atlet berusia 20 tahun ini hanya mengubah pola makan setelah berbuka puasa. "Setelah berbuka puasa saya makannya sedikit-sedikit namun sering," kata dia.

Selain mengubah pola makan, Kamilia juga memperbanyak minum air putih dan buah, plus istirahat yang cukup selama Ramadan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Lindswell Kwok berhasil menyumbang medali emas dalam cabang olahraga Wushu. Aksinya dikagumi banyak orang karena mampu melakukan banyak gerakan sulit dengan sempurna.

2 dari 2 halaman

Prestasi Kamilia

Kamilia pernah turun pada kategori Taijijiian di Federation of International Sport University (FISU) World University Wushu Championship, 2-5 Agustus 2018 di Macau. Ketika itu dia menyumbangkan medali perak dan hanya selisih nilai 0,02 dengan peraih emas asal Hong Kong. Kejuaraan itu diikuti 42 negara.

Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2017, Kamilia menyabet medali perak. Sementara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat pada tahun 2016, ia berhasil mengantongi medali emas untuk Yogyakarta.

Sepekan Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Dikunjungi Warga yang Berziarah