Sukses

Jaga Kesehatan hingga Mengendalikan Emosi, Ini Manfaat Puasa bagi Anak

Puasa, yang merupakan ibadah wajib di bulan Ramadan, tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa. Ternyata ada juga manfaat berpuasa bagi anak, apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orangtua sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa. Puasa sendiri merupakan tantangan untuk seorang anak. Biasanya orangtua akan mengawalinya dengan menerapkan puasa setengah hari pada anak.

Orangtua sebaiknya tidak memaksakan anak untuk berpuasa. Keinginan berpuasa akan muncul dengan sendirinya saat anak melihat lingkungan sekelilingnya berpuasa. Puasa tidak hanya mengajarkan anak untuk beribadah, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan anak. Melansir dari Times Indonesia, berikut manfaat puasa untuk anak:

1. Menjaga Kesehatan Tubuh

Menurut British Nutrition Foundation, puasa memiliki efek yang sangat beragam pada tubuh. Beberapa peneliti menemukan bahwa puasa dapat menurunkan berat badan. Selain itu, puasa juga bisa menurunkan kolesterol darah, trigliserida, dan mengurangi stres. Namun, orang tua harus tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi anak saat puasa.

2. Anak Belajar Sabar dan Disiplin

Puasan memiliki aturan untuk menahan diri tidak makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Menunggu waktu berbuka akan mengajarkan anak untuk bersabar. Selain itu, anak juga harus belajar disiplin untuk menyuasaikan diri dengan waktu makan, tidur, dan beribadah.

3. Anak Memiliki Empati dan Rasa Syukur

Puasa bertujuan untuk memahami penderitaan orang yang sedang kesulitan, sehingga harus menahan lapar. Bukan untuk menyakiti diri sendiri, puasa dapat mengembangkan rasa empati. Rasa empati mengajarkan anak untuk menghargai orang lain. Selain itu, puasa juga mengajarkan rasa bersyukur. Anak akan melihat makanan yang tersedia pada saat buka puasa. Hal tersebut akan menimbulkan perasaan lega, senang dan bersyukur pada anak.

4. Pengendalian Emosi Anak

Puasa mengajarkan anak untuk mengendalikan emosinya dengan menghindari perbuatan buruk seperti berbohong, marah-marah dan kenakalan lain yang biasanya dilakukan anak-anak. Meskipun sulit awalnya, anak tentunya akan mulai terbiasa untuk puasa. Dengan begitu, anak akan memiliki kepribadian yang lebih baik.

 

Penulis : Khaeruni Caesario

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.