Sukses

Opick Bakal Buatkan Bangunan Khusus untuk Simpan Rambut Nabi Muhammad SAW

Penyanyi religi, Opick mendapat sebuah kepercayaan besar nutuk membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi religi, Opick mendapat sebuah kepercayaan besar nutuk membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW. Peninggalan sakral itu diberikan langsung oleh seorang syekh asal Turki.

Rambut itu bakal dibuatkan sebuah bangunan sendiri nantinya. Namun untuk saat ini, Opick bakal menyimpannya di kamar. Pelantun Tombo Ati ini bahkan sampai rela tidur di tempat lain karenanya.

"Ini rambut suci, Insya Allah (akan) ada di rumah (Opick) sebelum nanti dibangun (tempat) yang besar untuk Islamic Center-nya. Sementara ada di kamar saya. Jadi saya ngalah (tidur) di kamar emak. Jadi kalau malam hari, (bisa) berbisik di kamar, 'Ya Rasulullah, sudah sedekat ini aku mencium wajahmu'," ujar Opick ketika ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, beberapa waktu lalu.

Dari penuturan Opick, ada beberapa bagian tubuh Nabi Muhammad lain yang juga ditinggalkan. Namun kebanyakan dari mereka saat ini ada di Turki, dan dimiliki oleh orang yang berbeda-beda.

"Ini helai rambut luar biasa, ada 30 cm pas Rasulullah cukur dan rambut ini memanjang. Terus ada beberapa peninggalan Nabi, (seperti) kuku, jenggot, darah bekamnya, kemudian rambutnya. Ada lagi yang punya mangkoknya, tongkatnya, ada yang punya jubahnya, tapi semua bisa kita temui di Turki, di museum khusus rambut," sambung Opick.

Opick sendiri menduga jika ada pemilik barang peninggalan Nabi Muhammad lainnya di Indonesia ini. Hanya saja tak seperti dirinya, mereka tak punya sertifikasi dari pemerintahan Turki.

"(Nanti) ada satu di Indonesia, (di Rumah) Tombo Ati. Mungkin di tempat lain, ada di Padang, ada di Banjarmasin. Tapi yang ini Alhamdulillah dengan sertifikasi langsung dari pemerintah Turki dan Mursyid Tatikah International. Kemarin ada penyerahan di Ankara (ibukota Turki)," pungkas pria berusia 45 tahun ini. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini