Sukses

Quraish Shihab: Ini 3 Tuntunan Agama Menyangkut Makanan

Ada kecenderungan umum yang biasa dilakukan umat Islam di seluruh dunia dengan memberi perhatian yang cukup besar menyangkut makanan dan persiapannya.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Mutiara Hati kali ini, cendekiawan muslim sekaligus pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab membahas tentang tuntunan agama menyangkut makanan.

Ada kecenderungan umum yang biasa dilakukan umat Islam di seluruh dunia dengan memberi perhatian yang cukup besar menyangkut makanan dan persiapannya.

Melihat hal ini seorang cendekiawan muslim Mesir dan filosof serta ulama, Abbas Mahmud al-Aqqad mengatakan,"Makanan kelihatannya menjadi sogokan bagi jiwa manusia agar mau berpuasa. Karena dengan berpuasa, sebagian besar kita mengidam-idamkan makanan-makanan yang enak kita berbuka."

Padahal tuntunan agama tidak demikian. Ada banyak ayat Alquran yang memberi tuntunan. Misalnya,"Makanlah apa yang terhidang di bumi, tetapi yang halal dan proporsional. Jangan berlebih dan jangan juga berkurang."

Ayat selanjutnya mengatakan,"Makan dan minumlah, tetapi jangan boros."

Pemborosan ada dua macam. Pertama, memberi dalam konteks makan melebihi kebutuhan. Karena dalam kebaikan pun orang tidak boleh memberi berlebih, ada ukurannya.

Makna kedua dari pemborosan adalah menyiapkan makanan yang tidak diperlukan. Memberi sesuatu kepada mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan.

Tuntunan agama lainnya menyangkut makanan adalah,"Makanlah yang lezat. Tapi tidak perlu makan yang tidak kita sukai. Jangan hanya karena terhidang di meja, kita memakannya. Perhatikanlah, jangan sampai yang di makan tidak bermanfaat dan memberi dampak jasmani dan rohani."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.