Sukses

5 Tips Mencegah Kulit Kering Saat Puasa Agar Wajah Tampak Selalu Segar

Di bulan Ramadan, kulit cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat dari biasanya

Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadan telah tiba dan disambut sukacita oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Selama satu bulan penuh, umat muslim menjalankan puasa. Pola makan dan jam tidur yang berubah membuat kulit dan tubuh juga mengalami perubahan. 

Di bulan Ramadan, kulit cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat dari biasanya. Cuaca panas di siang hari dapat menyebabkan kekeringan dan kurangnya kelembaban pada kulit. Perawatan kulit di bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit.

Ada beberapa tips mencegah kulit kering saat puasa. Anda dapat menerapkan tips ini untuk mendapatkan kulit sehat dan segar sepanjang Ramadan. Berikut tips mencegah kulit kering saat puasa, dilansir Liputan6.com dari Medium Rabu(8/5/2019):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Minum banyak air

Jika tubuh kekurangan air dan hidrasi, atau kurang gizi, maka kulit akan terlihat kusam, kering dan dehidrasi. Menjaga kulit terhidrasi dengan minum banyak air sangat penting selama bulan Ramadan.

Batasi diri pada asupan kafein, teh dan soda karena mereka dapat memicu dehidrasi bagi tubuh. Dianjurkan untuk paling tidak minum 8-10 gelas air antara waktu buka puasa dan sahur.

Cobalah untuk minum air detoksifikasi, seperti infused water dengan mentimun, mint, dan lemon. Ini akan melembabkan kulit secara instan dengan vitamin yang kuat. Anda akan mendapatkan vitamin B1, B2, B3, B5, B6, Asam Folat, Vitamin C, Kalsium, Besi, Magnesium, Fosfor, Kalium dan Seng serta nutrisi menyehatkan lainnya.

3 dari 6 halaman

Perawatan kulit

Selain perbanyak konsumsi air, perawatan kulit selama Ramadhan juga sangat penting. Kulit kehilangan kelembaban karena kondisi lingkungan, produk skin care yang agresif dan pilihan gaya hidup yang buruk bahkan selain di bulan puasa. Cobalah untuk mengeksofiliasi dan melembabkan kulit secara teratur selama bulan puasa.

Selain itu coba untuk tidak menggunakan toner kulit atau skin care yang mengandung alkohol dan pewangi. Alkohol adalah zat yang akan menghilangkan minyak alami kulit dan membuat kulit lebih kering. Selalu rawat mata dari lingkaran hitam yang akan membuat Anda terlihat lelah dan kusam. Lingkaran hitam dapat dengan mudah muncul selama bulan puasa karena perubahan pola tidur.

Biarkan diri Anda tidur sekitar delapan jam per hari, oleskan krim mata yang kental dan tempatkan mentimun di mata untuk mengurangi lingkaran hitam.

4 dari 6 halaman

Makan makanan sehat

Selalu pilih asupan buah dan sayuran selama bulan Ramadan. Sebagian besar buah-buahan dan sayuran mengandung 90% air yang akan membuat Anda tetap terhidrasi. Mereka juga menawarkan manfaat tambahan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan. Kulit Anda pasti akan terlihat bersinar dari manfaat hidrasi dan nutrisi.

Buah dan sayuran yang bagus untuk bulan puasa dapat berupa: Beri, jeruk lemon, semangka, timun, kubis, tomat, bayam, anggur, dan rokoli.

Juga jangan lupa untuk menyeimbangkan makanan dengan asupan protein seperti salmon, telur, ayam dan karbohidrat yang tidak diproses seperti Kentang atau ubi jalar. Batasi asupan makanan seperti keripik, makanan cepat saji dan banyak makanan kemasan. Batasi pula makanan asin dan pedas yang akan menimbulkan dehidrasi saat berpuasa.

5 dari 6 halaman

Olahraga

Bagi sebagian orang, bisa jadi cukup sulit menjalani hari mereka apalagi menemukan energi dan motivasi untuk fokus pada aktivitas fisik mereka. Ramadan adalah waktu fokus dan refleksi sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan berbagai tujuan kesehatan.

Banyak orang lupa tentang olahraga selama bulan Ramadhan yang dapat membuat kemunduran besar bagi kesehatan mereka dan dapat menyebabkan perkembangan berbagai jenis kondisi kronis. Anda dapat dengan mudah berolahraga saat ramadan dengan melakukan latihan singkat selama sekitar 45 menit, 3-4 kali seminggu.

Olahraga dapat dilakukan menjelang berbuka, setelah berbuka dan setelah makan sahur. Lakukan olahraga ringan yang tidak banyak mengeluarkan keringat agar tubuh tak dehidrasi.

Beberapa manfaat lain dari berolahraga selama puasa diantaranya:

- Mengembalikan sensitivitas insulin dan partisi nutrisi, terutama pada orang yang cenderung mengudap makanan manis sepanjang hari.

- Menghasilkan defisit kalori yang ideal bagi mereka yang ingin mengurangi persentase lemak tubuh mereka.

- Menurunkan tekanan darah, stres oksidatif dan bahkan risiko mengembangkan beberapa kanker.

6 dari 6 halaman

Tidur cukup

Selama Ramadhan, jadwal tidur Anda kemungkinan akan cukup terganggu, seperti bangun lebih awal untuk makan sahur dan begadang untuk mengisi kalori dan nutrisi yang Anda lewatkan pada siang hari. Anda harus melakukan upaya untuk tidur sebanyak mungkin.

Jika jam kerja Anda mengizinkan, maka tidurlah setelah bekerja dan sebelum berbuka puasa untuk mencoba dan mendapatkan jam tidur 8 jam sehari sebaik mungkin.

Tidak cukup tidur dapat berkontribusi untuk menurunkan energi dan memperburuk konsentrasi. Selama tidurl hormon pertumbuhan dilepaskan yang memperbaiki jaringan kulit dan otot. Untuk perlindungan kulit ekstra, jangan lupa menerapkan tabir surya SPF di siang hari untuk manfaat anti penuaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.