Sukses

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah, dan Amalan Saat Berbuka Puasa

Doa buka puasa sesuai sunnah yang dijelaskan dalam hadits dan amalan yang baik dilakukan saat berbuka puasa

Liputan6.com, Jakarta Doa buka puasa sesuai sunnah dijelaskan melalui beberapa hadits dari Rasulullah dan juga para sahabat Rasulullah. Mungkin doa buka puasa sesuai sunnah berbeda-beda menurut pandangan orang-orang. Namun pada intinya doa buka puasa sesuai sunnah memiliki makna ucapan rasa syukur karena mampu menjalankan ibadah puasa. 

Doa buka puasa pasti akan diucapkan saat waktu berbuka. Waktu berbuka setiap daerah di dunia pasti berbeda-beda karena setiap daerah ini memiliki waktu terbenam matahari yang berbeda. Waktu berbuka puasa memang ditandai dengan terbenamnya matahari dan berkumandangnya adzan maghrib.

Buka puasa juga merupakan tindakan yang dianjurkan dan akan mendapat pahala jika dilakukan. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk orang yang berpuasa menyegerakan berbuka ketika sudah datang waktunya. Berikut ini adalah hadits yang menjelaskan buka puasa.

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan bebuka. (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)

Kemudian saat berbuka puasa kita dianjurkan untuk membaca doa buka puasa. Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa doa buka puasa sesuai sunnah yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah

Doa buka puasa sesuai sunnah dijelaskan dalam beberapa hadist sebagai berikut.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya: Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).

Dalam hadits di atas, Rasulullah memberikan contoh doa buka puasa sesuai sunnah. Untuk lebih jelasnya berikut doanya.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Selain doa buka puasa di atas, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doa buka puasa adalah sebagai berikut.

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

Itulah beberapa doa buka puasa sesuai sunnah yang dianjurkan saat berbuka puasa. Keduanya memiliki makna yang sama yaitu ucapan syukur karena mampu menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh.

3 dari 3 halaman

Amalan Sunnah Ketika Berbuka Puasa

Selain doa buka puasa sesuai sunnah di atas, ada beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan saat berbuka puasa.

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk segera melaksanakan buka puasa atau membatalkan puasa ketika waktu berbuka puasa sudah datang. Hal ini dianjurkan karena berbuka puasa dengan segera mempu memulihkan tubuh yang sudah lemah karena menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.

2. Berbuka dengan yang Manis atau Kurma

Makanan yang manis atau kurma dipercaya mampu lebih cepat untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu:

كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.

3. Berdoa Ketika Berbuka Puasa

Sudah dijelaskan di atas bahwa ketika berbuka puasa dianjurkan untuk membaca doa.

4. Tidak Berlebihan Saat Berbuka Puasa

Ini adalah godaan setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, yaitu berbuka secara berlebihan. Puasa memang membuat rasa lapar dan juga dahaga, kemudian saat waktu berbuka, rasa ingin memakan dan meminum segala jenis makanan selalu terfikirkan. Namun hal ini tidak baik dilakukan. Selain tidak baik untuk kesehatan, hal ini juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.

5. Memberi Makan Orang Berbuka Puasa

Bulan ramadan adalah bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Segala perbuatan yang baik akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Bahkan orang yang memberikan makan buka puasa, pahalanya sama dengan orang yang diberi makan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.