Sukses

Atasi Ancaman Siber Saat di Perjalanan dengan 7 Cara Ini

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberi saran agar masyarakat melindungi diri mereka dari kejahatan siber.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) didirikan pada Januari 2018 lalu dengan harapan memperkuat pertahanan siber Indonesia dari pihak-pihak jahat.

Menyadari teknologi sudah semakin tersinkronisasi dengan kehidupan, maka BSSN menghimbau agar masyarakat tidak lengah pada bahaya kejahatan siber.

Kali ini, BSSN memberikan langkah-langkah agar masyarakat semakin sadar keamanan siber, terutama ketika sedang dalam perjalanan lewat akun Twitter resminya. Berikut tips-tips lengkapnya.

1. Hindari Unjuk Lokasi di Medsos

Setiap liburan, kadang kita ingin selalu menunjukkan lokasi kita di medsos.

Ada yang melakukannya karena ingin pamer sedang berlibur, tetapi ada juga yang melakukannya dengan alasan keamanan agar keluarga dan sahabat tahu posisi mereka.

Namun, BSSN menghimbau masyarakat agar menghindari hal itu.

Bila dicermati, menyebarkan posisi kita saat mudik dapat membahayakan keamanan bagi rumah kita, contohnya orang yang berniat jahat (seperti maling rumah) bisa mengecek posisi kita dulu untuk memastikan aksinya berjalan aman.

2. Pakai Kabel Charger Milik Sendiri

Jangan pernah pakai kabel tak dikenal ketika mengisi daya di tempat umum. Pasalnya, ada jenis virus terbaru yang bisa dihantarkan lewat kabel pengisi daya.

Cobalah lakukan pengisian data di mobil, atau bawa sendiri powerbank agar data-data di smartphone tidak diacak-acak virus.

3. Waspada SMS dan E-Mail Tak Dikenal

Ini merupakan trik tertua dan paling berbahaya. Waspada bila ada SMS (atau e-mail) yang berasal dari kontak tidak dikenal.

Bila pengirim pesan mengaku sebagai keluarga, sahabat, atau atasan, lebih baik langsung hubungi saja lewat telepon. Selain itu, pastikan langsung menolak ketika pengirim pesan meminta uang.

Dan yang terpenting adalah hindari mengklik sebuah link yang diberikan nomor telepon atau e-mail tidak dikenal, karena kemungkinan besar link itu berisi virus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Waspada dalam Memakai Perangkat

4. Matikan Router Bila Tak Terpakai

Zaman sekarang tidak hanya komputer yang bisa kena hack, perangkat seperti router, drone, bahkan perangkat akuarium yang terkoneksi internet juga bisa target hacker jahat.

Pastikan matikan router saat tidak terpakai, dan gantilah password secara berkala sebagai langkah pengamanan dari serangan hacker.

5. Waspada dalam Memakai Mesin ATM

Ketika berpergian, usahakan jangan memakai mesin ATM sendirian, ajaklah saudara atau teman agar bisa membantumu ketika ada masalah di mesin ATM.

Sekarang, orang-orang jahat bisa mengotak-atik mesin ATM untuk mencuri uangmu.

Sebagai solusi, cobalah memakai e-banking. Dapatkan aplikasi e-banking di toko aplikasi, lalu rekening di kantor cabang bank terdekat. Dengan cara begitu, transaksi lebih praktis.

3 dari 3 halaman

Cerdas Memakai Password

6. Rahasiakan PIN dan Password

Periksa lagi pin atau pola di smartphone. Jangan memakai password yang terlampau gampang ditebak. Toh, bila gampang ditebak, buat apa memakai pin atau pola?

Sekarang juga sudah mulai banyak smartphone yang memakai fitur sidik jari untuk melakukan penguncian. Fitur mutakhir tersebut mungkin bisa dijadikan pilihan yang lebih aman.

7.Pasang Anti-Virus dan Anti-Malware

Pasang anti-virus di smartphone dan laptop kamu dan lakukan update serta pemindaian dengan berkala.

Carilah aplikasi anti-virus terpercaya dan sudah populer agar tidak terjebak dengan anti-virus abal-abal.

Sebagai penutup, BSSN juga mengajak agar masyarakat tetap bijaksana dalam memakai media sosial selama cuti lebaran dan liburan.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.