Sukses

Pemudik Dapat Makan Siang Gratis di Rest Area Universitas Boyolali

Lima posko pengamanan (pospam) akan kembali dioperasikan untuk menyambut pemudik tahun ini, yaitu pospam di Ampel, Terminal Boyolali (Boyolali Kota), Bangak (Banyudono), Kecamatan Andong, dan Karanggede.

Boyolali - Ada kabar gembira bagi pemudik yang melintas di wilayah Boyolali tepatnya di jalan Boyolali-Semarang dan menyempatkan mampir di rest area Universitas Boyolali (Uniboy). Para pemudik bisa menikmati makan siang gratis sembari beristirahat.

Rest area yang berlokasi di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, ini merupakan tempat istirahat yang didirikan Polres Boyolali dan masyarakat Boyolali pada musim mudik Lebaran tahun ini. Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan di rest area ini pemudik bisa beristirahat sekaligus makan gratis.

"Rest area ini didirikan masyarakat. Di sana pemudik bisa beristirahat dan makan gratis," ujarnya seusai upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2018 di area menara jagung kompleks baru perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, Rabu, 6 Juni 2018.

Sementara itu, lima posko pengamanan (pospam) akan kembali dioperasikan untuk menyambut pemudik tahun ini. Kelimanya adalah pospam di Ampel, Terminal Boyolali (Boyolali Kota), Bangak (Banyudono), Kecamatan Andong, dan Karanggede.

Pospam di Ampel, Boyolali Kota, dan Banyudono akan mengamankan pemudik yang melintas di jalur utama (umum) Semarang-Solo. Sedangkan pospam di Andong dan Karanggede akan menyambut pemudik yang memilih jalur utara.

Sementara itu, pengamanan Lebaran tahun ini melibatkan 600 personel yang terdiri atas kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Pemkab, sukarelawan, dan sebagainya. "Petugas akan memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama mudik," ujarnya didampingi Wakapolres Kompol Zulfikar Iskandar dan Kasatlantas AKP Febriana Aer.

Sementara itu, Kapolres menambahkan dengan difungsikannya jalan tol Salatiga-Boyolali, kepadatan lalu lintas di jalur utama akan berkurang. Meski demikian, Polres tetap mengantisipasi kepadatan lalu lintas jalur utama tersebut.

"Tol Salatiga-Boyolali kan hanya difungsikan mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB, berarti di luar jam tersebut kendaraan pemudik menggunakan jalur utama. Nah ini sudah kami antisipasi dengan menempatkan petugas di sepanjang jalur tersebut untuk mengurai kepadatan lalu lintas," imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.