Cerita Dewi Sandra Saat Proses Mengenakan Hijab

Jakarta Dewi Sandra memang berusaha untuk semakin fokus belajar agama. Bahkan saat mantap berhijab, ia bahkan mengaku jika dalam prosesnya sama sekali nggak merasakan adanya duka yang membuatnya ingin mundur.

Selama belajar untuk terus berhijab, Dewi merasa banyak sekali energi positif yang masuk. Meski mengaku hijabnya belum sempurna, tapi ia telah merasakan dampak yang besar dengan perubahannya tersebut.

"Nggak ada dukanya. Alhamdulillah semuanya suka. Sukanya yang pasti aku merasa banyak didoain orang. 'Bu Haji Assalamualaikum bu Haji' wah itu rasanya kaya yes Yaallah mudah-mudahan naik haji amin. Setiap ketemu Assalmualaikum. Ya nggak bisa dibohongin memang ada energi positif dalam berhijab. Saya mungkin belum sempurna tapi saya merasa dampaknya luar biasa sekali," ungkap Dewi Sandra saat ditemui di bilangan TMII, Jakarta Timur belum lama ini.

Dewi Sandra mengaku ia menikmati semua proses untuk menyempurnakan hijabnya. Ia bahkan juga mendapat dukungan untuk mengenakan hijab yang lebih panjang dan juga seperti mengenakan rok.

Dengan mendapat tantangan-tantangan baru, Dewi Sandra mengaku menikmatinya. Ia pun fokus pada ibadah, karena perubahan apapun tujuannya memang untuk kebaikan dirinya sendiri.

"Ini proses saya untuk memperbaiki diri, tapi dalam berproses aku merasa semuanya nikmat. Semua tegurannya yang saya dapat, semua pelajaran yang saya dikasih guru-guru ‘ayo lebih panjang lagi (kerudungnya)’, ‘ayo mulai belajar pakai rok’, ‘mulai pakai kaus kaki’. Hari ini mulai (pakai kaus kaki, seru tantangannya luar biasa, tapi segala sesuatu dalam bismillah dan kita melakukan ini buat siapa sih, untuk diri kita sendiri atau karena ingin taat kepada Allah, saat kita mau taat kepada Allah kita tau bahwa kita taat ini ada nilainya, ini ibadah kita jadi aku merasa bersyukur setiap hari aku bisa beribadah dengan cara aku, baru ini satu sisi ya hanya di berpakaian belum lagi, sisi sisi lain," tandasnya.

Sumber: Kapanlagi

Reporter: Ayu Srikhandi