Sukses

Meski Puasa, Masyarakat Indonesia di Brunei Tetap Aktif Donor Darah

Pada bulan suci Ramadan ini, masyarakat bersama dengan KBRI Bandar Seri Begawan semakin aktif melakukan kegiatan meski tengah berpuasa.

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Menginjak sepuluh hari kedua di bulan Ramadan 1439 Hijriah, masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan. Rupanya, puasa tidak menjadi halangan untuk tetap bekerja dan melakukan berbagai aktivitas.

Malah, pada bulan suci ini, masyarakat bersama dengan KBRI Bandar Seri Begawan semakin aktif melakukan kegiatan. Khususnya kegiatan keagamaan dan donor darah.

Contohnya, pada Sabtu malam, 26 Mei 2018, komunitas Garda BMI Brunei Darussalam mengadakan acara bakti sosial donor darah. Bekerjasama dengan Pusat Pendermaan Darah, RS RIPAS – Bandar Seri Begawan.

Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Rabu (30/5/2018), kegiatan pada bulan puasa ini diikuti oleh ratusan anggota masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Dihadiri pula oleh Shinta Hapsari selaku Sekretaris I Pensosbud.

Menurut Ketua Garda BMI Brunei Darussalam, Sihabudin, para pendonor tetap berpuasa dan bekerja seperti biasa pada siang harinya. Mereka bahkan sempat ikut kegiatan buka puasa bersama dan salat berjamaah dengan KBRI pada petang harinya.

Sihabudin menambahkan bahwa pihaknya berencana menyelenggarakan kegiatan serupa pada Juli 2018.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buka Puasa dan Tarawih Bersama

Selain donor darah, masyarakat juga aktif secara rutin mengikuti acara buka puasa bersama dengan KBRI Bandar Seri Begawan setiap minggunya. Dihadiri lebih dari 200 orang dari berbagai kalangan.

Acara buka puasa bersama juga diisi dengan ceramah oleh cendekiawan muslim Indonesia yang tinggal di Brunei Darussalam. Sebagian besar berstatus sebagai dosen dan pengajar di berbagai universitas serta sekolah terkemuka di sana.

Di lain pihak, selain kegiatan bersama masyarakat, KBRI juga aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan di penampungan sementara KBRI.

Setiap harinya, Duta Besar RI, Dr. Sujatmiko, MA, dan staf KBRI bersama dengan WNI yang berada di penampungan, melakukan salat zuhur berjamaah. Dilanjutkan dengan Kultum oleh staf KBRI.

Sementara pada malam harinya, dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan organisasi kemasyarakatan “Permai", KBRI menyelenggarakan salat Tarawih berjamaah di penampungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.