Sukses

Puasa Hingga 20 Jam, Berikut Daftar Negara dengan Waktu Puasa Terlama

Kalau di Indonesia puasa dalam sehari hanya ditempuh sekitar 13 jam, berbeda dengan negara-negara berikut.

Jakarta - Kedatangan Ramadan disambut dengan suka cita oleh umat muslim. Allah pun telah mewajibkan umat muslim untuk berpuasa sebulan penuh saat Ramadan. Jika di Indonesia puasa dalam sehari hanya ditempuh sekitar 13 jam, berbeda dengan negara-negara berikut yang menjalankan puasa Ramadan hingga 20 jam.

Berikut ini, negara-negara dengan puasa terlama.

1. Islandia

Islandia menjadi negara dengan waktu puasa terlama dari negara-negara lainnya. Ibu kota dari Reykjavik ini memiliki waktu puasa sekitar 20 jam 56 menit atau hampir delapan jam lebih lama dari waktu puasa di Indonesia.

Meski menjadi negara terlama, warga Islandia tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyu karena telah terbiasa dengan waktu tersebut.

2. Swedia

Swedia memiliki waktu puasa 19 jam 15 menit, selisih enam jam dari waktu puasa di Indonesia. Jadi, jika diibaratkan di Indonesia, Anda harus menahan lapar sampai pukul 00.00. Swedia termasuk negara yang bersih dan bebas korupsi. Negara yang beribu kota di Stockhlom ini menjadi negara kedua dengan waktu puasa terlama setelah Islandia.

3. Norwegia

Waktu puasa di Norwegia 18 jam 51 menit. Waktu puasa di Ibu kota dari Oslo ini selisih enam jam dari waktu puasa di Indonesia.

Berdasarkan Global Peace Index tahun 2017, Norwegia adalah salah satu dari negara yang paling damai di dunia, menempati peringkat ke-14 dari 162 negara.

4. Rusia

Rusia mempunyai waktu puasa 18 jam 47 menit. Andaikan sekarang Anda berada di Rusia, Anda harus menahan lapar sekitar hampir enam jam lebih lama dari waktu puasa di Indonesia. Seperti diketahui, Rusia terkenal dengan banyaknya orang yang berstatus sebagai miliarder. Jumlah miliarder di kota Moskow bahkan jauh lebih banyak daripada jumlah miliarder di kota tersibuk dunia, New York.

Sumber: Merdeka

Reporter: Desi Aditia Ningrum

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini