Selama Ramadan, Mal-Mal di Surabaya Dijaga 4 Polwan

Liputan6.com, Surabaya - Guna memberikan rasa aman dan nyaman selama Ramadan, utamanya usai tragedi bom bunuh diri Surabaya, kepolisian menerjunkan anggota untuk patroli di pusat pusat keramaian. Mapolrestabes Surabaya melaksanakan Patroli Srikandi, bertempat di mal.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, sebanyak 17 personil Polwan disiapkan dalam Patroli Srikandi. Masing-masing mal akan dikunjungi oleh 4 polwan.

Bambang menjelaskan, Patroli Srikandi lebih kepada pendekatan langsung kepada masyarakat. Patroli Srikandi merupakan program khusus yang berorientasi kepada anak-anak dan ibu-ibu.

"Pendekatan khusus yang berorientasi kepada anak kecil maupun ibu-ibu. Jadi memang programnya khusus," jelasnya.

Seperti hari ini, Rabu (23/5/2018), Patroli Srikandi berada di salah satu mal kawasan Tunjungan. Kepolisian berharap, masyarakat tidak takut dan khawatir, serta aman ketika berbelanja atau di lokasi keramaian.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa saat ini perekonomian Kota Surabaya sudah kembali berangsur normal. Pusat perbelanjaan yang sebelumnya dirasa sepi pengunjung, saat ini mulai berangsur membaik.

Demi meyakinkan warganya, Wali Kota Risma bersama jajaran menyempatkan untuk berkeliling di beberapa pusat perbelanjaan Kota Surabaya. Selain untuk meyakinkan warganya, ia juga ingin mendengar langsung dari para pedagang bagaimana transaksi dari bisnis mereka. Khususnya bagi para pedagang ritel yang juga sempat terkena imbasnya.

"Karena sempat turun perekonomian di Surabaya. Sebenarnya ini momentum untuk pedagang dimana mendekati hari raya bisa naik,” kata dia, saat berkeliling di salah satu pusat perbelanjaan Jembatan Merah Plasa (JMP), Rabu (23/05/2018).

Saksikan video pilihan berikut ini: