Sukses

Puasa Bikin Sariawan, Ini 3 Makanan yang Bisa Mencegahnya

Salah satu penyakit atau kondisi yang sering muncul saat puasa adalah sariawan. Hal ini disebabkan karena tubuh mengalami dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyakit atau kondisi yang sering muncul saat puasa adalah sariawan. Hal ini disebabkan karena tubuh mengalami dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan. 

Dehidrasi mengakibatkan menurunnya sistem imun, dan sariawan jadi lebih rentan terjadi.  Selain itu, sariawan juga bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan atau kekurangan nutrisi dalam tubuh. 

Untuk mencegah sariawan, atau mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhannya, pastikan saat sahur dan setelah buka puasa, Anda mengonsumsi tiga makanan berikut, melansir Heal with Food, Kamis (23/5/2018):

1. Parsley

Sayuran yang sering kurang dihargai ini lebih dari sekedar hiasan di atas makanan. Parsley kaya akan nutrisi penting, dan bisa digunakan untuk berbagai masalah kesehatan.

Zat besi dan folat yang terkandung di dalam parsley juga bisa jadi nutrisi pencegah sariawan. Selain itu parsley juga bisa menguntungkan kesehatan mulut dengan cara lain: yaitu membuat napas jadi lebih segar.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Salmon

Jika anak rentan terkena sariawan, cobalah untuk memberinya lebih banyak salmon. Setengah porsi filet salmon (sekitar 200gr) mengandung lebih banyak vitamin B12 dari rekomendasi harian yang dibutuhkan.

3. Bayam

Popeye ternyata memang benar: Anda harus selalu memakan bayam agar sehat. Profil nutrisi dalam bayam menjadikannya makanan yang sangat sehat dan penting, terutama untuk mereka yang rentan sariawan.

Bayam adalah sumber folat dan zat besi yang sangat baik. Untuk mengoptimalkan pencegahan sariawan menggunakan bayam, masukkan vitamin C dalam menu bayam anak. Jenis zat besi yang ada di dalam bayam membutuhkan vitamin C untuk serapan yang lebih baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.