Sukses

Sebelum Jadi Mualaf, Peraih Oscar Mahershala Ali Nangis Saat Masuk Masjid

Sebelum memutuskan untuk masuk Islam, Mahershala Ali mengalami sebuah peristiwa di luar logikanya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Mahershala Ali melejit di dunia seni peran Hollywood, terutama sejak ia memenangkan piala Oscar 2017 lewat perannya sebagai Juan dalam film Moonlight. Performanya sebagai bandar narkoba ini memang menuai banyak pujian dari para kritikus.

Mahershala Ali juga memecahkan sejarah baru sebagai seorang muslim pertama yang meraih piala Oscar di kategori Pemeran Pembantu Pria Terbaik. 

Ternyata, jalan hidup Mahershala Ali sebagai seorang muslim cukup menarik. Ia dibesarkan oleh ibunya yang merupakan seorang pendeta.

Mahershala Ali mulai tertarik dengan Islam setelah bertemu dengan Amatus Sami-Karim, wanita yang kelak menjadi istrinya.

Time menulis, Mahershala Ali tertarik untuk masuk Islam saat Amatus mengungkap ketertarikannya menjadi mualaf. Ia lantas mengajak Mahershala untuk mengunjungi sebuah masjid yang terletak di Philadelphia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menangis di Masjid

Di sana, Mahershala Ali mengalami sebuah peristiwa di luar logikanya. Mahershala Ali menangis tersedu saat mendengar khotbah dan doa.

"Aku tak mengerti mengapa aku menangis, karena doa itu dalam bahasa Arab dan aku tak bisa berbahasa Arab sama sekali. Aku terus menangis, suatu hal yang belum pernah kualami sebelumnya," kata Mahershala Ali.

Setelah peristiwa tersebut, beberapa hari kemudian Mahershala Ali merasakan dorongan yang kuat untuk kembali ke masjid. Peristiwa yang sama kembali terjadi, ia menangis tersedu-sedu.

 

3 dari 3 halaman

Ucap Syahadat

Seorang pria yang ada di sebelah Mahershala Ali lantas menepuknya dan bertanya apa ia muslim. Setelah mengetahui bahwa ia bukan muslim, pria tersebut bertanya apa ia mau menjadi mualaf.

"Aku jawab iya. Pria itu lalu membawaku pada imam, dan aku mengucapkan syahadat," kata Mahershala Ali, mengenang peristiwa yang terjadi pada 31 Desember 1999 tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.