Sukses

Buka Puasa dengan yang Manis Tidak Selalu Baik, Kenapa?

Kolak pisang, es buah dan kurma banyak dikonsumsi sebagai menu puasa. Hmm, tapi benarkah makan dan minum yang manis baik untuk kesehatan?

Liputan6.com, Jakarta Saat puasa tubuh akan kekurangan gula. Maka tidak mengherankan jika tubuh menjadi lemas dan pusing selama puasa. Untuk itulah disarankan saat berbuka mengonsumsi makanan dan minuman manis. Kolak pisang, es buah dan kurma banyak dikonsumsi sebagai menu puasa. Hmm, tapi benarkah makan dan minum yang manis baik untuk kesehatan?

Mengonsumsi makanan yang manis ketika berbuka puasa itu baik. Karena saat berpuasa, asupan makanan dalam tubuh sangat terbatas, sehingga menyebabkan gula darah menurun sehingga memiliki efek tubuh menjadi lemas. Namun mengonsumsi makanan manis itu baik bila secukupnya saja untuk mencegah hypoglikemia yang terlalu lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbuka dengan yang Manis Tidak Selalu Baik

Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula tambahan. Nah, jika mengonsumsi makanan manis terlalu berlebihan, dapat berbahaya bagi kesehatan. Sebab, akan terjadi lonjakan dari hormon insulin karena makanan manis yang berlebihan menyebabkan kadar gula tinggi. Lonjakan hormon insulin tersebutlah yang meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin yaitu penyebab diabetes tipe 2.

Jika memang ingin mengonsumsi makanan manis, hindari makanan yang banyak mengandung gula buatan. Cukup makan buah tanpa perlu tambahan sirup dan gula. Asupan gula dapat kamu peroleh dari kandungan gula alami pada buah.

Well, mulai sekarang kamu tidak perlu bingung lagi bukan. Yang manis memang baik, namun jika berlebihan justru berbahaya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Vemale.comPenulis: Ayu Puji Lestari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.