Sukses

Sambut Ramadan 2018, Dewan Masjid Indonesia Bersihkan 2.000 Masjid di Jawa

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia mengatakan, kegiatan ini selain membuat masjid bersih saat pelaksanaan ibadah Ramadan 2018, juga diharapkan dapat membersihkan hati umat Muslim.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim dunia tengah bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2018. Muhammadiyah sebelumnya menetapkan awal Ramadan tahun ini jatuh pada 17 Mei 2018.

Di Indonesia, banyak cara yang dilakukan oleh umat Muslim untuk menyambut Ramadan 2018, salah satunya membersihkan masjid.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyelenggarakan pembersihan 2.000 masjid di seluruh Jawa.

DMI menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk. serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat lokal, yang tersebar dan siap membantu melaksanakan kegiatan ini

Wakil Ketua Umum DMI yang juga menjabat Wakil Kapolri Komjen Syafruddin berharap, para pengurus masjid di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama.

"Dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan, Dewan Masjid Indonesia akan melaksanakan bersih-bersih masjid, dengan harapan masjid Indonesia yang jumlahnya hampir 800 ribu itu, semua bergerak. Oleh karena itu, pada hari ini kita launching secara simbolik jumlahnya 2 ribu masjid," ucap Syafruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Menurut Syafruddin, kegiatan ini selain membuat masjid bersih saat pelaksanaan ibadah Ramadan, juga diharapkan dapat membersihkan hati umat Muslim.

"Untuk masjidnya bersih, untuk tempat beribadah bagi umat Islam, dalam rangka ibadah Ramadan 2018. Tapi lebih penting lagi hatinya bersih," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Libatkan LSM dan Marbut

Sementara itu, Head of Sustainable Business and Unilever Indonesia Foundation, Sinta Kaniawati, mengatakan, langkah ini, momentum untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan masjid.

"Tidak hanya demi menyempurnakan ibadah, namun juga menjadikan ini sebagai kebiasaan setiap saat. Untuk itu, tahun ini kami menjadikan bulan suci sebagai titik awal untuk memulai Gerakan Bersih-Bersih Masjid yang dilaksanakan sampai akhir tahun," jelas Sinta.

Masih kata dia, selain pihaknya melibatkan para LSM lokal, juga akan mengikut sertakan para marbut dan komunitas masyarakat setempat dalam pelaksanaan ini.

Nantinya akan memberikan pelatihan, paket peralatan kebersihan, serta panduan cara membersihkan masjid secara efektif kepada 2.000 marbut masjid.

"Marbut merupakan tokoh kunci untuk mengajak masyarakat setempat dalam membangun kebiasaan untuk menjaga kebersihan. Setelah pelatihan marbut, kami ingin gerakan ini dapat menjangkau sekitar 50.000 anggota masyarakat di sekitar masjid

untuk bersama-sama melakukan kegiatan bersih-bersih sepanjang tahun. Kami pun membekali komunitas dengan buku panduan untuk menjaga kebersihan masjid dan rumah agar kebiasaan baik ini bergulir ke rumah tinggal mereka," dia memungkasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.