Sukses

Bak Taj Mahal, Mualaf Dirikan Masjid Mewah di Sunter

Sepintas, masjid mewah yang didirikan oleh seorang mualaf di Sunter ini sangat mirip dengan Taj Mahal

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah masjid megah yang berdiri di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara mencuri perhatian siapapun yang melewatinya.

Menghadap ke arah danau, bangunan setinggi empat lantai itu berdiri tak kalah menjulang di tengah jejeran rumah elit di sekitarnya. Sekilas, masjid yang terletak di Jalan Danau Sunter Selatan Blok I 10 No. 12C terlihat seperti Taj Mahal yang terkenal.

Masjid Ramlie Musofa, demikian namanya. Uniknya, bukan aksara Arab yang terpampang di bagian atas masjid itu melainkan aksara Tiongkok berwarna emas. Bukan tanpa alasan pemilihan aksara Tiongkok tersebut. Nyatanya, pendiri masjid ini memang seorang mualaf keturunan Tionghoa.

 

Beautiful Mosque. #architecturepleasure

A photo posted by Jessica Rika Fentisa (@jessicafentisa) on

 

Masjid yang merupakan perpaduan tiga budaya: Tiongkok, Indonesia, dan India ini dibangun pada tahun 2011 dan diresmikan pada Mei 2016. Nama Ramlie Musofa sendiri dipilih karena memiliki makna tersendiri.

Ramlie merupakan pendiri masjid tersebut, sedangkan Musofa adalah singkatan nama dari ketiga anaknya, yaitu Muhammad, Sopian, dan Fabian.

 

A photo posted by Djul Fahreza (@djul_fahreza) on

 

Meski tergolong baru, cukup banyak jemaah yang datang ke masjid ini. Mereka kebanyakan warga sekitar serta pengendara yang lewat dan sengaja berhenti untuk salat di masjid tersebut. Untuk area parkir sendiri, tidak tersedia di dalam melainkan di depan masjid.

Uniknya, bila ditanya lebih lanjut mengenai mualaf pendiri masjid ini maupun kisahnya, tak ada yang mau bercerita. Sebab, sesuai petuah pemilik, beliau tak suka terlalu diekspose karena takut riya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.