Sukses

Perjuangan Muslim di Kanada agar Bisa Berbuka Puasa Bersama

Berbuka puasa selama bulan suci Ramadan di Kanada yang mayoritas penduduknya bukanlah muslim ternyata tidak gampang.

Liputan6.com, Toronto - Pacnthe Mattar adalah perempuan muslim asal Kuwait yang kini tinggal di pusat Kota Toronto, Kanada, Amerika Utara. Sebagaimana muslim di negaranya, saat Ramadan ia ingin sekali waktu berbuka puasa bersama.

Namun, Kanada bukan negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Tentu saja melakukan buka bersama tak segampang merencanakannya. Mattar mengaku, butuh waktu lebih dari dua tahun menciptakan komunitas muslim di Toronto agar bisa berbuka puasa bersama.

Dikutip dari Thestar.com, Senin (20/6/2016) Mattar memulainya dengan membuat grup Facebook dengan nama Ramadhan Support Group. Ia mengundang semua muslim di Toronto untuk berbuka bersama di apartemennya.

"Beberapa tahun lalu, saya benar-benar menjalani Ramadan sendirian di sini. Saya bahkan sempat berhenti, tidak berpuasa," kata Mattar.

"Namun saya merasa hal itu benar-benar sangat buruk, Di negara yang mayoritas muslim, Anda akan merasa, seluruh dunia sedang berpuasa dengan Anda. Dan Anda bahkan bisa merayakan buka bersama keluarga Anda." kata dia. 

Kini Mattar tidak lagi khawatir ketika Ramadan datang. Grup Facebook yang dibuatnya sekarang ini telah memiliki kurang lebih 200 anggota.

"Dan ketika senja tiba, mereka sudah ada di apartemenku untuk berbuka bersama," ujar dia.

Uniknya, dalam acara berbuka bersama itu, tidak semua anggota pernah bertemu sebelumnya. Semakin hari kelompok muslim yang didirikan Mattar di Toronto semakin bertambah.

"Ramadan adalah semua tentang keluarga dan teman-teman. Sendirian berada di tempat baru itu tidak mudah," tutur dia.

Salah satu anggota grup, Sana Malik mengaku sangat bahagia ketika membaca posting-an di Ramadhan Support Group. Ia merasa, ada seseorang yang mengerti perasaannya.

"Itu seperti seseorang bisa membaca perasaan saya," kata Malik. "Grup ini sangat keren. Kita bisa menemukan orang-orang dengan pandangan yang sama tentang kehidupan dan agama," dia menambahkan.

Acara buka bersama itu berlangsung setiap hari di bulan Ramadan. Biasanya acara akan dimulai dengan perkenalan dari satu per satu anggota sebelum menyantap hidangan buka puasa ala Timur Tengah. Selain itu mereka juga melakukan azan sebagai tanda waktu berbuka puasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.