Sukses

KPK Fasilitasi Tahanan Korupsi Salat Id dan Berkumpul Keluarga

Priharsa menjelaskan, nantinya dalam perjalanan menuju ke tempat Salat Id, para tahanan dan terdakwa tetap memakai rompi tahanan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi fasilitas kepada tahanan maupun terdakwa kasus dugaan korupsi yang beragama Islam, untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, yang sudah ditetapkan pemerintah jatuh pada Jumat 17 Juli 2015.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha mengatakan, para tahanan dan terdakwa itu akan diberi kesempatan melaksanakan Salat Id.‎

‎"Salat Id tahanan pria akan difasilitasi di Cipinang, sedangkan yang wanita di Pondok Bambu," kata Priharsa dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Kamis 16 Juli 2015.

Priharsa menjelaskan, nantinya dalam perjalanan menuju ke tempat Salat Id, para tahanan dan terdakwa yang berada di Rutan KPK, Rutan Guntur Pomdam Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan akan ‎tetap mengenakan rompi tahanan selama perjalanan dan baru boleh dilepas setelah sampai di tempat Salat Id.

"Tentunya juga disertai dengan pengawalan ketat petugas," jelas Priharsa.

Lembaga antikorupsi pimpinan sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Taufiequrachman Ruki itu juga memberi kesempatan kepada para tahanan dan terdakwa, berkumpul dengan sanak keluarga usai Salat Id. Pada tahun sebelumnya, KPK memfasilitasi para tahanan berkumpul dengan keluarga mereka di auditorium Gedung KPK, Jakarta, usai Salat Id.

Priharsa menambahkan, terkait waktu kunjungan bagi keluarga tahanan dan terdakwa pada Jumat 17 Juli 2015 dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu 18 Juli 2015 mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Para keluarga tahanan, kata Priharsa, juga diperbolehkan membawa beragam makanan khas daerah masing-masing. Termasuk makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor, semur daging, atau pun kue lebaran. (Rmn/Mar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.