Sukses

Tengok Tradisi Ngubek Situ Warga Bogor Sambut Ramadan

Ratusan warga turun langsung ke dalam situ. Mereka membawa alat-alat menangkap ikan seperti lambit, gedek (penghalang ikan), dan rakit.

Liputan6.com, Bogor - Ribuan warga dari berbagai daerah di Bogor, Jawa Barat turun ke Situ Gede. Kegiatan ini merupakan bagian dari mengikuti tradisi Ngubek Situ yang digelar sejak Minggu (14/6/2015).

Selain menceburkan diri ke situ yang berlokasi di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu, ikut digelar lomba menarik rakit.

Dua kegiatan itu merupakan puncak pesta rakyat dengan tema Mapag Munggah untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Ini sekaligus sebagai penutup kemeriahan kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533.

Ratusan warga ramai-ramai turun langsung ke dalam situ. Mereka membawa alat-alat menangkap ikan seperti lambit, gedek (penghalang ikan), dan rakit.

"Ada sekitar 1 ton berbagai jenis ikan seperti nila, emas, dan mujair yang akan kita tebar ke Situ Gede untuk Ngubek Situ, " kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Eman Sulaeman, Selasa (16/6/2015).

Eman berharap, pesta rakyat tersebut bisa menjadi ajang mempromosikan Situ Gede menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bogor.

Rencana ke depan, wilayah Situ Gede akan disulap menjadi Kampung Wisata di Kota Bogor melalui program Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Kementerian Pekerjaan Umum.

Eman mengatakan, Situ Gede seluas 4,5 hektare (ha) memiliki potensi alam dengan keragaman jenis ikan konsumsi. Keindahan danau yang masih asri itu dikelilingi rerimbunan hutan penelitian seluas 60 ha, akan menjadi daya tarik wisatawan yang akan berkunjung ke Situ Gede.

Tradisi Ngubek Situ menjadi tradisi masyarakat sejak zaman kolonial Belanda. Warga beramai-ramai menyeburkan diri ke Situ Gede untuk memanen ikan. Ngubek Situ juga menjadi tradisi munggahan warga untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Salah satu warga Bogor Barat, Putra Ramadhan (23), menyambut gembira lomba tersebut. "Ini bisa jadi event wisata tahunan, jadi tradisi lomba Ngubek situ harus terus dipertahankan," kata Putra. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.