Sukses

Pemkot Malang Jamin Bahan Pangan Aman Selama Ramadan

Hal itu berdasarkan pada hasil pemantauan persediaan bahan pangan di pasar tradisional.

Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, menjamin ketersediaan bahan pangan selama Ramadan hingga Lebaran. Hal itu berdasarkan pada hasil pemantauan persediaan bahan pangan di pasar tradisional, kendati harga beberapa komoditas sudah mengalami kenaikan.
 
"Masyarakat tak perlu panik dan berpikiran negatif karena pemerintah menjamin kebutuhan tetap aman meski ada beberapa harga yang sudah naik," kata Walikota Malang M Anton usai, seperti dikutip Selasa (16/6/2015).
 
Ia mengakui, dari sisi harga ada bahan pangan seperti beras yang sudah naik dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan harga berjalan perlahan dan tidak terlalu tajam. Stok beras dikatakan tetap aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
 
"Kenaikan harga beras tidak terlalu cepat melonjak. Harga gula juga sudah berangsur menurun, bahkan dalam waktu dekat akan bisa turun lagi karena masuk masa giling tebu," ucap Anton.
 
Pantauan harga di pasar, harga beras merek Mentari dari awalnya Rp 9.000 kini naik menjadi Rp 9.500 per kg. Harga beras merek bintang naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500 per kilogram (kg). Sedangkan harga gula yang awalnya naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000, kini harganya turun menjadi Rp 11.500 per kg.
 
Anton menambahkan, untuk tetap menjaga ketersediaan bahan pangan juga akan dilakukan operasi pasar. Pemkot bekerjasama dengan Bulog dan instansi lainnya bakal menggerojok sejumlah kebutuhan pangan setiap harinya selama ramadhan. “Sekaligus untuk menjaga harga agar tidak naik terlalu tinggi,” tutur Anton.
 
Sonny Tjandra, pemilik Toko Sidomulya di Pasar Klojen, mengatakan, untuk harga beras telah naik selama 2 minggu terakhir meskipun tidak terlalu tinggi. "Harga beras naik sedikit demi sedikit sejak 2 minggu terakhir. Tapi stoknya tetap aman sampai lebaran nanti," ujar Sonny Tjandra, pemilik Toko Sidomulya di Pasar Klojen.
 
Menurutnya, kenaikan harga beras ini sudah rutin terjadi jika menjelang Ramadan. Sebab saat itu konsumsi masyarakat justru semakin tinggi. Terpenting bagi Sonny, stok beras tetap ada sampai lebaran.(Zainul/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini