Sukses

Pemudik Arus Balik Mulai Padati Jalinsum

Volume kendaraan pemudik tujuan Pelabuhan Bakauheni memang belum banyak, namun kepadatan kendaraan akan meningkat jelang Sabtu dan Minggu.

Liputan6.com, Jakarta Arus balik pemudik lebaran mulai berlangsung di Jalan Lintas Sumatera tujuan Pelabuhan Bakauheni Lampung, sementara puncak arus balik dari Sumatera ke Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (2-3 Agustus) atau H+5 dan H+6 Lebaran 2014.
     
Berdasarkan pantauan pada Rabu (30/7/2014), volume kendaraan pemudik tujuan Pelabuhan Bakauheni memang belum banyak, namun kepadatan kendaraan akan meningkat menjelang Sabtu dan Minggu (H+6).

Pada Senin 4 Agustus 2014, karyawan dan PNS sudah mulai bekerja kembali setelah menjalani libur dan cuti bersama, dan para pelajar kembali bersekolah pada hari itu.

Di Jalinsum ruas Bandarlampung-Bakauheni pada Rabu pagi, arus balik kendaraan pemudik belum ramai sehingga tidak terjadi kemacetan. Kondisi jalan yang lengang itu juga dimanfaatkan truk-truk barang untuk melintas, terutama tujuan Pelabuhan Panjang Bandarlampung.

Titik kemacetan biasanya terjadi di kawasan Pasir Putih Panjang, Bandarlampung, karena objek wisata pantai itu selalu disesaki pengunjung setiap libur lebaran.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Fery menyebutkan sebanyak 569.823 pemudik diseberangkan menuju Pulau Sumatera untuk merayakan Lebaran di kampung halamannya. Mereka terdiri atas pemudik pejalan kaki sebanyak 105.695 orang dan pemudik di atas kendaraan sebanyak 129.998 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan terdiri dari roda dua, roda empat, bus dan truk mencapai 121.977 unit.

Sebanyak 28 kapal feri dioperasikan untuk mengangkut penumpang pada arus mudik lebaran, dan jumlahnya diperkirakan sama saat arus balik berlangsung. (Ant/Mut)

Baca Juga:

Libur Lebaran, Ancol Targetkan 120 Ribu Pengunjung per Hari

Nagreg-Garut Macet Tak Bergerak, Jalan Alternatif Lewat Cijapat 

Jalur Selatan Masih Dipadati Pemudik dan Wisatawan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini