Prabowo-Sandi Syukuran Kemenangan di Aceh, TKN: Silakan, Tapi...

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi menggelar syukuran kemenangan di Aceh. Perolehan suara pasangan tersebut unggul di negeri serambi Mekah tersebut.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate menilai, syukuran tersebut sebagai bentuk kemeriahan demokrasi.

"Itu kan suatu kemeriahan demokrasi. Silakan memeriahkan di sana. Tapi harus kita sadari bahwa selebrasi-selebrasi wilayah itu tetap mengacu kepada perhitungan secara nasional," kata Johnny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).

Di Aceh, lanjutnya, tak hanya ada pendukung Prabowo, tapi juga ada pendukung Jokowi. Namun demikian, merayakan kemenangan yang dilakukan Prabowo-Sandi sah-sah saja.

"Di Aceh tidak saja Pak Prabowo yang dapat suara. Pak Jokowi juga dapat suara, yang tidak memilih Pak Prabowo dan tidak memilih Pak Jokowi juga ada. Nah itu lah demokrasi," ujarnya.

Klaim kemenangan yang disampaikan Prabowo menurutnya bisa berimplikasi pada pidana konstitusi jika menabrak UU. 

"Kita inginkan semua berjalan dengan baik. Kita cuma mengingatkan. Tugas kita kan hanya mengingatkan," jelasnya

Johnny mengatakan, jika Prabowo mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dan memberikan ucapan selamat, sikap tersebut akan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Dengan demikian suasana akan tenang.