Sukses

Kubu Prabowo Temukan Salah Input Real Count KPU, Ini Respons TKN Jokowi

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyerahkan kepada KPU untuk menjawab pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tentang kesalahan input data.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menyerahkan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjawab pernyataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengenai 9.440 kesalahan input atau 6 persen dari data aplikasi Situng KPU.

Temuan itu diperoleh dari hasil verifikasi manual di Web Situng KPU pada 27-29 April 2019.

"Ya KPU kita minta untuk menjawab itu," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Sekretaris Jenderal PDIP ini juga menuturkan, partainya sudah punya alat untuk mengecek juga. Sehingga, punya alat bukti jika ada kesalahan.

"Kami PDIP juga punya kroscek. Kami kalau memberikan kritik, kami punya alat bukti," jelas Hasto.

Karenanya, jika pihak BPN mempunyai alat bukti, lebih baik disampaikan langsung ke KPU dan Bawaslu.

"Sebaiknya, alat buktinya disampaikan dibawa ke KPU dan Bawaslu, biar mekanisme perundangan yang menentukan itu," pungkas Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf tersebut.

Sebelumnya, Tim BPN meneliti 172.174 PS dari 404.290 TPS yang sudah masuk ke Web Situng KPU (42 persen).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons KPU

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Ilham Saputra meminta BPN melaporkan secara resmi kesalahan entri. Dengan dilaporkan resmi, maka KPU bisa mengecek data dan mengoreksi.

"Lapor ke kita, mana datanya?" kata Ilham di Kantor Bawaslu RI, Selasa (30/4/2019).

Ilham menegaskan, saat ini kesalahan input yang ditemukan KPU sebanyak 140, bukan ribuan seperti yang dikatakan tim relawan BPN. "Baru 140-an. Entar saya kasih datanya. Enggak (sampai ribuan)," ucapnya

Ia justru menantang agar data ribuan kesalahan input data yang disebut BPN dapat dibuka dan dilaporkan. "Mana kalau ada datanya? Mana? Ya mana datanya, ayo laporkan saja ke kita, kita cocokkan," ujarnya

Sementara itu, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, apabila ada kesalahan dalam C1, hal itu dapat diperbaiki di rapat pleno tingkat kecamatan atau kabupaten/kota. Kedua apabila ada perbedaan antara C1 dan input data Situng, perbaikan dapat dilakukan dengan adanya laporan resmi, selanjutnya akan ada koreksi.

Kedua hal tersebut, lanjut Arief dijelaskan dalam keterangan Disclaimer di web Situng KPU.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.