Sukses

Jubir BPN Prabowo-Sandi Bantah Ada Konflik di Pilpres 2019

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai gelaran Pilpres 2019 ini baik-baik saja.

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menilai gelaran Pilpres 2019 ini baik-baik saja. Dia menganggap tidak ada gesekan antara kubu 01 dan 02 sehingga diperlukan rekonsiliasi.

"Rekonsiliasi itu dilakukan kalau ada konflik. Emang sekarang ada konflik? Kan nggak ada. Jadi justru cara berpikirnya yang harusnya diperbaiki," kata Dahnil di Prabowo-Sandi Media Center Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Menurut dia, perdebatan yang ada saat ini disebabkan oleh perbedaan hasil perhitungan suara Pilpres 2019. Itupun wajar dalam gelaran pesta demokrasi.

"Ini enggak ada konflik sama sekali. Yang muncul adalah perdebatan biasa saja antara perbedaan hasil yang muncul," ucap Dahnil soal perbedaan pendapat usai Pilpres 2019.

"Dan itu biasa saja dalam setiap kompetisi. Jadi rekonsiliasi itu bisa dilakukan kalau ada konflik," tambah dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Damai

Presiden ke-3 RI BJ Habibie mengimbau seluruh rakyat untuk bersatu dan bergandengan tangan demi menyukseskan pembangunan usai Pilpres 2019. Menurutnya, berbeda pilihan merupakan hal yang biasa dalam demokrasi.

"Saya pesan, siapapun nanti yang dipilih, siapapun, dia adalah pimpinan kita, pilihan rakyat. Yang bersangkutan harus 100 persen pro rakyat. Tidak memihak yang memilihnya. Kalau sudah selesai, kita bergandengan menyukseskan pembangunan dan kita menyusun bersama bagaimana pembangunan," kata Habibie dalam tayangan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (20/4/2019).

Sementara itu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga meminta kader dan simpatisannya untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait perolehan suara Pilpres 2019.

"Saya ikut mendengarkan pidato Pak Prabowo yang saya lihat sebagai teman beliau, saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak karena beliau telah menginstruksikan untuk jangan terpengaruh, terprovokasi dan bersama sama untuk tidak terjadinya hal hal yang tidak kita inginkan," kata Megawati.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga meminta agar siapapun yang menang di Pilpres 2019 bisa merangkul kembali masyarakat yang berbeda pandangan.

Presiden mendatang, kata dia harus segera melakukan rekonsiliasi antar elite politik, antar parpol dan juga menyatukan rakyatnya.

"Karena di sana sini, maaf sudah mulai terbelah, kemudian kadang berhadap-hadapan. Ya begitu pemilu, tapi kali ini ekstrem. Karena itu, wajib hukumnya segera disatukan kembali. dipimpin dengan penuh kasih sayang," kata SBY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.