Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesan yang mencatut nama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Pesan itu berisi tentang hasil sementara penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menang.
Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan memastikan, pesan yang beredar tersebut bohong alias hoaks.
Baca Juga
"Pesan yang dikirimkan via WhatsApp Messenger grup ini tidak benar," ucap Ossy kepada Liputan6.com, Sabtu (20/4/2019).
Advertisement
Pada pesan tersebut, kata dia, penyebar hoaks membuat narasi seolah-olah SBY telah menghubungi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
"Tidak benar SBY menelepon Moeldoko," ujar Ossy.
Dia menegaskan, Partai Demokrat masih solid dalam berjuang dalam koalisi melalui cara-cara yang konstitusional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Isi Hoaks
Berikut adalah pesan hoaks yang beredar di WhatsApp Messenger:
"[18/4 22.05] +62 811-997-245: Perhitungan KPU resmi jam 20:45 :
02 sementara unggul: 58,16%
Advertisement
01: 41,84%
https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/
Ini yang resmi KPU.
Bantu sebar ya
[18/4 22.28] mujahid212: Pak SBY sudah telpon Moeldoko, suruh JKW akui kekalahan. Ini info dari seorang jenderal
Jadi gak usah pada gusar & panik lagi ya pejuang-pejuang 02
*INFO VALID*
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement