Sukses

Menang Versi Quick Count, Ma'ruf Amin Imbau Pendukung Tidak Euforia Berlebihan

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengimbau pendukungnya tidak euforia menanggapi hasil hitung cepat yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengimbau pendukungnya tidak euforia menanggapi hasil hitung cepat yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Seperti Jokowi, Ma'ruf meminta tunggu pengumuman resmi KPU.

"Kepada masyarakat supaya tidak berlebihan dalam menyambut. Euforia berlebihan terhadap hasil quick count. Kita seneng ya seneng. Tapi jangan berlebihan karena belum final," ujarnya di kediaman Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).

Adapun alasan Ma'ruf Amin tak ingin ada deklarasi kemenangan karena menghormati KPU. Sebab, yang menentukan kalah menang adalah penyelenggara pemilu. Dengan begitu, tidak ada sikap mendelegitimasi kedudukan KPU.

"Karena kita ingin menghornati aturan dan tidak ingin mendeligitimasi kedudukan KPU seakan akan KPU tidak kita perhatikan," jelas Mustasyar PBNU itu.

Ma'ruf mengatakan, tak etis jika deklarasi kemenangan sebelum ada pengumuman dari KPU.

"Kalau kita menyatakan menang sebelum pengumuman resmi. Kayaknya kok tidak etis. Walaupun orang semua sudah tahu kalau quick count itu biasanya itu yang terjadi," katanya.

"Tapi kita ingin menghormati KPU sebagai lembaga," imbuh Ketum MUI itu.

 

 

Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deklarasi Kemenangan Prabowo

Calon presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019. Dia tidak didampingi oleh calon wakil presidennya, Sandiaga Uno.

"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 60 persen. Ini adalah hasil real count," tutur Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Prabowo yakin dia sudah menjadi pemimpin bangsa Indonesia saat ini. Hanya tinggal menunggu hasil penghitungan resmi KPU dan pelantikan.

"Bagi saudara yang membela 01, kau akan tetap saya bela. Saya sudah dan akan menjadi presiden rakyat Indonesia. Kita akan membangun Indonesia yang menang, adil, makmur, disegani seluruh dunia," ucap dia.

Dia pun menutup pengumumannya itu dengan takbir dan sujud syukur. Euforia para pendukung semakin memanas saat Prabowo memekikkan kalimat takbir tiga kali.

"Saudara sekalian terima kasih perjuangan kita tidak sia-sia. Kita tidak punya uang, tetapi kebenaran yang menang. Kita percaya dan yakin Tuhan maha besar selalu membela yang benar," Prabowo menandaskan.

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.