Sukses

Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga, Perhitungan Menang 62 Persen Dapat Dipertanggungjawabkan

Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, meminta seluruh kader dan simpatisan 02 menjaga ketat Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, meminta seluruh kader dan simpatisan 02 menjaga ketat Pemilu 2019. Pasalnya, pihaknya menemukan beberapa kecurangan yang beredar di media sosial.

"Ya saya kira hampir semua masyarakat mengetahuinya lewat media. Indikasi-indikasi itu ada, karenanya kami akan terus menjaga ini, menjaga secara ketat, hingga ke perhitungan suara di KPU nasional," kataTaufik di Seknas Prabowo-Sandi di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019) malam.

"Ya kalau kita perhatikan ya angka-angka, kebetulan kita dapat juga dari teman-teman, di atas itu kan Pak Prabowo-Sandiaga yang menang, ini kenapa tiba-tiba di balik. Saya kira sudah tidak boleh lagi begitulah. Itu suara rakyat, jangan dimanipulasi," ujar Taufik.

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra menegaskan, hasil real count pihaknya, Prabowo menang 62 persen. Dia mengatakan, klaim Prabowo Subianto itu dapat dipertanggungjawabkan.

"Sangat bisa dipertanggungjawabkan," ucap Taufik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klaim Prabowo

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meyakini dirinya lah yang memenangkan Pilpres 2019. Keyakinan Ketua Umum Partai Gerindra itu berdasarkan hasil real count internal pihaknya, bukan quick count yang diselenggarakan sejumlah lembaga survei.

"Berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320 ribu TPS," ungkap Prabowo di Jakarta, Rabu (12/4/2019).

Sementara, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.