Sukses

Prabowo Singgung SBY Saat Debat? Ini Penjelasan Fadli Zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meluruskan maksud pernyataan calon presiden Prabowo Subianto saat debat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meluruskan maksud pernyataan calon presiden Prabowo Subianto saat debat. Katanya, pernyataan yang menyinggung mantan presiden tidak menafikan keberhasilan pemerintah sebelumnya. Hanya mengingatkan bahwa perjalanan bangsa ada yang menyimpang.

"Saya kira itu yang mau diingatkan Pak Prabowo mungkin perjalanan bangsa kita ada yang menyimpang dari situ. Ada yang liberal atau terlalu kapitalistik saya kira yang diingatkan," jelas Fadli Zon di Jakarta, Sabtu (14/4/2019).

Sementara juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menyebut langkah para politikus Demokrat itu karena kurang komunikasi. Dia menyayangkan siap reaktif anak buah SBY tersebut.

"Mungkin kurang paham, berpolitik itu kan harus komunikasi, gak bisa reaktif dengan melakukan twit langsung. Surat SBY aja kita gak respons dengan Tweet. Kita bikin komunikasi, masukan kita laksanakan," kata dia.

Saat debat, Prabowo memang menyinggung soal kinerja Presiden sebelum Jokowi. Prabowo menyampaikan, deindustrialisasi bangsa Indonesia perlu dilakukan segera demi menutupi kesalahan para pemimpin sebelum masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan AHY

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, setiap generasi kepemimpinan pasti telah melakukan berbagai capaian baik di bidang ekonomi, politik, keamanan, kesejahteraan rakyat dan sebagainya. Tentu, kata dia, ada perubahan dilakukan dari satu presiden ke presiden berikutnya.

Menurut dia, tugas pemimpin selanjutnya memperbaiki kepemipinan sebelumnya.

"Saya rasa kita harus melihat secara objektif. Yang sudah baik lanjutkan yg belum baik diperbaiki," ucap AHY.

Ketika ditanya lebih lanjut, AHY enggan mengomentari lebih jauh pernyataan Prabowo Subianto tersebut.

"Yang jelas bagi saya setiap yang dilakukan generasi dahulu wajib diapresiasi. Terus menghargai para pendahulu dengan semangat menjadi lebih baik dari pendahulunya," ujar dia.

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.