Sukses

Prabowo: Peranan Kaum Emak-Emak dalam Pemilu 2019 Sangat Besar

Karena itu, Prabowo menginginkan regulasi yang ada bisa memperkuat peran kaum perempuan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa partisipasi kaum perempuan dalam ekonomi sangat penting dalam kehidupan berbangsa. Hal itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan panelis tentang bagaimana strategi dan kebijakan konkret yang menjamin partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi.

"Partisipasi perempuan dalam kehidupan bangsa kita sangat penting dan vital dan sudah sangat menonjol. Kita pernah memiliki presiden perempuan, dan dalam pemilu ini peranan kaum emak-emak sangat besar," ujar Prabowo dalam debat pamungkas Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Karena itu, dia menginginkan regulasi yang ada bisa memperkuat peran kaum perempuan tersebut. "Kebijakan, undang-undang akan benar-benar mencerminkan kepentingan mereka," tegas Prabowo.

Sementara itu, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menambahkan, dua pertiga ekonomi keluarga saat ini ditopang oleh perempuan yang memulai usaha di keluarga atau mikro menengah.

"Perempuan mandiri ini ingin kebijakan yang lebih berpihak pada mereka agar bisa mendapatkan pelatihan serta akses permodalan. Kami percaya entrepreneurship bisa didorong untuk menciptakan lapangan kerja," jelas Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tema Debat Kelima

Rangkaian debat kandidat Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai puncaknya pada Sabtu 13 April 2019. Debat pamungkas Pilpres 2019 yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat kelima ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.