Sukses

Panjat Tiang Pengeras Suara di GBK, Pemuda Ini Buat Geger Simpatisan Jokowi

Aksi salah seorang relawan Jokowi-Ma'ruf membuat tercengang orang yang berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Aksi salah seorang relawan Jokowi-Ma'ruf membuat tercengang orang yang berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Bagaimana tidak, saat teriakan Jokowi mengema, dia asyik memanjat panggung sound system.

Aksinya tersebut tak ayal menghipnotis relawan dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf. Seluruh simpatisan yang terpukau melihat aksi orang tersebut tak henti-hentinya menepuk-tepukan tangan.

Hingga akhirnya, orang tersebut berada di atas tiang sound system. Orang tersebut ternyata hendak memasang bendera merah putih.

Setelah berhasil memasangkan bendera, panitia pun memberikan imbauan lewat pengeras suara. Panita meminta orang itu untuk turun.

"Tolong ya, yang naik ke atas tiang sound system segera turun. Itu berbahaya," ucap panitia.

Pemuda itu lantas turun dan disambut teriakan serta tempuk tangan.

"Huuuuuu," teriakan yang terdengar di SUGBK.

Sementara itu, petugas langsung mengamankan pemuda tersebut. Sempat terjadi ketegangan. Massa meminta agar orang tersebut dibebaskan.

"Bebasin, bebasin," teriak massa.

Petugas keamanan pun membebaskan, acara dilanjutkan kembali. Grup band Slank menghibur dengan menyanyikan sebuah lagu berjudul mars slankers.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarian 34 Provinsi

Sementara itu, parade tarian dari 34 provinsi di seluruh Indonesia diberangkatkan dari Monumen Nasinonal (Monas) sejak pukul 14.00 WIB.

Pantauan Liputan6.com terlihat hanya 10 mobil yang membawa para penari. Setiap mobil hanya mengangkut satu tarian.

Parade tarian tersebut menuju Gelora Bung Karno (GBK) tempat digelarnya kampanye akbar paslon 01, Joko Widodo dan Maruf Amin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.