Sukses

Belajar dari Pilkada Jakarta, Prabowo Optimistis Menang Pilpres 2019

Ia menilai, masyarakat sudah kebal dengan hasil yang dirilis oleh lembaga survei dan mengatakan masyarakat idak ingin terus menerus dicurangi dalam bentuk apapun.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto optimistis meraih hasil positif dalam kontestasi Pilpres 2019. Keyakinannya itu didasari hasil pilkada beberapa waktu lalu dengan jumlah pemilih yang besar.

"Dalam hitungan kita sangat bagus sangat akurat, yang dulu di DKI akurat, Jawa Barat akurat, Pilgub kita lumayan," ujar Prabowo usai berorasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/4).

Hanya saja dia mengingatkan kemenangan Prabowo-Sandi bakal terwujud jika pelaksanaan pemilu berlangsung secara jujur, adil, dan tanpa kecurangan.

"Insyaallah kita menyongsong perubahan, kita minta kearifan pemilu dilaksanakan secara bersih, mudah-mudahan tanpa kecurangan, transisi yang aman kita laksanakan perbaikan bangsa kita," ujarnya.

Saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya yang memutihkan Stadion GBK, mantan Danjen Kopassus itu menanyakan hasil survei dari pelbagai lembaga survei.

Ia menilai, masyarakat sudah kebal dengan hasil yang dirilis oleh lembaga survei dan mengatakan masyarakat tidak ingin terus menerus dicurangi dalam bentuk apapun.

Prabowo bahkan juga menyebut ada sedikitnya pejabat yang 'melek' atas kondisi politik saat ini. Yang mana dikatakan komitmen antikorupsi atau nepotisme namun masih marak jual beli jabatan.

"Kamu percaya survei-survei? Ada wartawan asing di situ? Halo correspondent, do you listen to what Indonesian people say? They don't want to cheated again. Saya percaya bahwa banyak pejabat-pejabat kita sudah insyaf banyak yang beri tahu. Tapi kadang-kadang gua kesel juga bolak balik difitnah mana buktinya yang dimaksud siapa elite-elite itu siapa yang suka nyogok-nyogok yang suka bagi-bagi amplop yang suka jual beli jabatan," tandasnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.