Sukses

Sakit, Prabowo Batal Hadiri Kampanye Akbar di Pangkalpinang

Capres Prabowo Subianto tidak bisa menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pasir Putih Pangkalpinang, karena sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto tidak bisa menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pasir Putih Pangkalpinang, karena sakit. Ribuan simpatisan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun mendoakan kesembuhan capres nomor urut 02 itu.

"Mari kita mendoakan dan tetap istiqomah memilih Prabowo-Sandi pada pilpres nanti," kata Ketua Pemenangan Pasangan Capres Prabowo-Sandi Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan usai memimpin doa kesembuhan capres nomor urut 2 di Pangkalpinang, Kamis (4/4/2019).

Ia mengatakan, Prabowo Subianto awalnya pada pukul 08.00 WIB masih berkomitmen tetap menghadiri kampanye akbar di Lapangan Pasir Putih Pangkalpinang. Namun, pada pukul 09.00 WIB, atas anjuran dokter diberitahukan Prabowo tidak bisa hadir, karena faktor kesehatan yang tidak memungkinkan menghadiri kampanye akbar di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut.

"Beliau (Prabowo Subianto) pada Rabu 3 April sengaja menunda berkampanye ke Sumatera Utara memulihkan kesehatan untuk hadir kampanye akbar di Babel, namun apa dikata kesehatan Prabowo tidak memungkinkan hadir di daerah ini," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Hashim Djojohadikusumo

Erzaldi Rosman Djohan yang mengambil cuti dari jabatannya sebagai Gubernur Kepulauan Babel mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019. "Saya ingin Babel memenangkan pasangan capres nomor urut dua ini, demi kemajuan bangsa ini," ungkap dia.

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang hadir kampaye akbar tersebut mengatakan Prabowo tidak bisa hadir karena sakit.

"Saya sangat kenal sekali kakak Prabowo dan beliau tidak pernah ingkar janji," katanya seperti di lansir Antara.

Ia prihatin saat ini harga berbagai kebutuhan pokok, tarif listrik, biaya pengobatan, pendidikan dan lainnya yang memberatkan ekonomi masyarakat.

"Pasangan Prabowo-Sandi berjanji akan menurunkan harga-harga tersebut untuk memakmurkan dan memajukan bangsa ini," kata Hashim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.