Sukses

KPU Tambah Tamu Undangan di Debat Pilpres Kelima

Berdasarkan hasil evaluasi debat ketiga dan keempat, pendukung kedua paslon semakin tertib.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menambah jumlah tamu undangan untuk tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres pada debat pilpres kelima.

Debat kelima akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. Debat rencananya akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta pada 13 April 2019 mendatang.

"Terkait dengan tamu undangan, diputuskan dalam rapat, keseluruhan tamu undangan berjumlah 500 orang. Undangan akan terbagi untuk TKN 01 150, BPN 02 150, dan undangan KPU 200," kata Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa 2 April 2019.

Wahyu menjelaskan, alasan KPU menambah undangan kepada kedua pendukung paslon. Berdasarkan hasil evaluasi debat ketiga dan keempat, pendukung kedua paslon semakin tertib. 

Meski demikian, KPU tetap memberikan catatan kepada kedua pendukung paslon. Mereka diminta berkomitmen tidak mengundang nama-nama oknum pendukung yang sempat membuat kegaduhan pada debat sebelumnya.

"Dalam rapat diputuskan, mereka punya komitmen. TKN dan BPN punya komitmen sejak distribusi undangan. Kami sudah mengidentifikasi nama-nama oknum yang pada debat keempat membuat gaduh," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Debat Kelima

Pada debat kelima nanti, KPU mengusulkan dua nama moderator. Keduanya adalah Balqies Manisang dan Tomy Ristanto.

"Kami sudah sepakat moderator debat terakhir Balques Manisang dari TV One dan Tomy Ristanto dari NetTV," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai rapat persiapan debat kelima di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 2 April 2019. 

Selain keduanya, ada para presenter untuk acara off air debat kelima. Yaitu Amie Ardhini dari Berita Satu TV dan Andromeda Mercury dari TV One.

Kemudian ada presenter saat walk of fame, yakni Nadia Soekarno dari Net TV dan Rudy Andanu dari Berita Satu TV. Terakhir, ada dua orang pemandu konferensi pers, yakni Reza Firmansyah Ismail dari Berita Satu TV dan Tysa Novenny dari ANTV.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.