Sukses

Jokowi: Saya Juga Banyak Dituduh, Tapi Saya Biasa Saja

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, selama 4,5 tahun terakhir dirinya banyak mendapatkan tuduhan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa dia percaya kalau capres Prabowo Subianto adalah seorang Pancasilais. Hal itu untuk membalas jawaban Prabowo yang mengatakan bahwa dirinya percaya Jokowi Pancasilais dan nasionalis.

"Saya juga percaya kok Pak Prabowo itu Pancasilais. Saya juga percaya Pak Prabowo itu nasionalis, saya juga percaya Pak Prabowo itu patriot. Tapi kalau soal tuduh menuduh, saya kan juga banyak dituduh, Pak," ujar Jokowi dalam debat capres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, selama 4,5 tahun terakhir dirinya banyak mendapatkan tuduhan.

"Saya dituduh, Pak Jokowi itu PKI, ada yang menuduh seperti itu, saya biasa saja, tak membalasnya," ujar Jokowi.

Dia mengatakan, yang penting adalah bagaimana Pancasila bisa menjadi arah dan cara hidup bangsa sehingga tak ada lagi fitnah dan saling tuduh.

"Mari kita membumikan Pancasila, agar kita bisa memberi contoh yang baik, tidak saling menghujat, meremehkan, menjelekkan," tegas Jokowi.

Kenapa tidak memberikan contoh yang baik, bagaimana sopan santun, tata krama, saling berteman, bersahabat dan bertoleransi, kenapa bukan itu yang kita perlihatkan?" pungkas Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tema Debat Keempat

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.

Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.