Sukses

Kubu Prabowo-Sandi Imbau Pendukungnya Pakai Baju Biru Saat ke TPS pada 17 April 2019

Sebelumnya, kubu Jokowi-Ma'ruf meminta pendukungnya mengenakan baju putih saat pencoblosan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pendukung untuk mengenakan baju putih saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019 mendatang. Ternyata, kubu Prabowo-Sandiaga juga memiliki imbauan serupa.

Tak mau kalah, Badan Pemenangan Nasional (BPN) atau 02 mengimbau pendukungnya mengenakan baju biru.

"Kan selama ini kita mengenakan brand Rabu Biru, jadi mungkin itu akan di teruskan ke TPS. Mudah-mudahan tidak harus mengubah atau mengganggu kekompakan antar masyarakat," kata Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Sudirman menilai seruan Jokowi agar pendukungnya mengenakan baju putih bukan masalah. Sebab, menurutnya setiap kontestan Pilpres 2019 berhak memobilisasi dukungan dengan tetap menjaga persatuan.

"Kita hargai seruan itu. Kita juga terus mengajak pendukung untuk bersiap-siap bahkan di Jawa Tengah sudah berapa pekan ini setiap Selasa malam ada kelompok-kelompok relawan yang bikin-bikin pengajian, dan doa. Ini kan tidak saja ikhtiar lahir tapi juga yang penting memohon kepada Yang Kuasa apa yang terbaik untuk negeri ini," kata Sudirman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Jokowi Imbau Kenakan Baju Putih

Adapun Jokowi mengajak pendukungnya mengenakan baju putih saat datang ke TPS pada 17 April 2019. Hal tersebut sesuai dengan gambar pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di surat suara yang mengenakan pakaian putih.

Jokowi menyatakan alasan pemilihan baju putih, yakni harganya murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. "Kalau pake jas mahal, dan jas itu pakaian orang Eropa, Amerika. Orang Indonesia cukup pakai yang murah, baju putih, seperti yang saya pakai," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.