Sukses

Jokowi Ajak Pendukungnya Pakai Baju Putih Saat Datang ke TPS pada 17 April 2019

Jokowi juga memberikan semangat kepada masyarakat agar pada 17 April 2019 mendatang semua masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Liputan6.com, Banyuwangi - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Timur pada hari kedua kampanye terbuka, Senin, 25 Maret 2019. Besarnya basis suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur menjadi salah satu alasan Jokowi mengunjungi daerah tersebut.

"Ya salah satunya karena itu (untuk menjaring pemilih NU), tetapi kita juga ingin menyapa daerah-daerah yang belum kita kunjungi. Banyuwangi adalah daerah yang belum kita kunjungi," kata Jokowi di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

Namun, Jokowi enggan mengungkapkan secara tegas berapa target suara yang ingin ia raih di Jawa Timur. Mantan Wali Kota Solo itu hanya berharap perolehan suaranya di pemilu kali ini bisa melebihi perolehan di pemilu sebelumnya.

"Pokoknya yang paling penting di atas yang dulu. Tadi Pak Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) menyampaikan ke saya, mungkin 65 Pak, bukan saya lo," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan, kedatangannya ke Banyuwangi adalah dalam rangka untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar pada 17 April 2019 mendatang semua masyarakat datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

"Tidak ada yang golput di mana pun, di provinsi mana pun, di kabupaten mana pun, di kota mana pun. Kita ajak masyarakat berbondong-berbondong ke TPS," ungkapnya.

Ia juga mengajak pendukungnya untuk mengenakan baju putih pada saat ke TPS nanti. Sebab, katanya, yang akan mereka coblos nanti yang memakai baju putih. "Karena putih adalah kita," ucapnya.

Setelah dari Banyuwangi, Jokowi kemudian berkampanye di Malang. Ia menyudahi kampanye terbuka Pilpres 2019 di Jawa Timur di Kota Apel itu.

Simak berita Jawapos lainnya di sini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luruskan Hoaks

Kampanye di GOR Ken Arok Malang itu juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Rosan Roeslani, Sekjen TKN Hastyo Kristianto, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebelum menginjak Kota Apel ini, Jokowi juga berkampanye di Banyuwangi dan Jember

Dalam kampanye di Malang, Jokowi juga mengulang pesan-pesan agar aset keragaman yang menjadi kekuatan Indonesia tidak mudah dipecah karena urusan demokrasi. Apalagi perpecahan itu dimulai dari berita bohong, fitnah, serta hoaks.

"Sudah 4,5 tahun saya diam, difitnah, dituduh, dihina, dicaci-maki, apa kita harus diam terus? Jika ada kabar tidak benar, segera luruskan. Kriminalisasi ulama, anti-ulama, anti-Islam, itu bohong semua. Padahal, saya keluar masuk pesantren dengan ulama. Kita harus lawan berita bohong itu," tegas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.