Sukses

Kampanye di Malang, Jokowi Minta Luruskan Berita Hoaks

Jokowi heran dituduh antiulama meski hampir tiap minggu sudah keluar masuk pesantren

Liputan6.com, Malang - Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi tak habis pikir ada lebih dari 9 juta orang percaya berbagai berita bohong atau hoaks yang ditujukan padanya.

Capres petahan ini pun mengimbau para pendukungnya tak ragu meluruskan berbagai fitnah yang berlangsung masif selama tiga minggu terakhir.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidato kampanye terbuka di Gor Ken Arok Kota Malang, Senin, 25 Maret 2019. Menurutnya, selama 4,5 tahun ini cenderung diam dengan fitnah, cacian, hinaan dan berbagai hokas yang ditujukan padanya.

“Tapi apa ya harus terus diam. Kalau ada kabar hoaks itu harus segera direspon, luruskan. Harus digerus,” katanya.

Ia mencontohkan, selama tiga minggu ini beredar berbagai fitnah yang menyebutnya sebagai sosok antiulama, mengkriminalisasi ulama. Padahal, hampir saban minggu keluar masuk pesantren bersama para ulama. “Tapi kok ya dituduh begitu,” ujarnya.

Serangan berikutnya, pendidikan agama bakal dihapus jika nanti pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin menang Pemilihan Presiden 2019. Maupun isu melegalkan pernikahan pasangan sejenis dan akan ada larangan adzan jika pasangan nomor urut 01 ini menang.

“Kabar bohong itu disampaikan ke media sosial, dari rumah ke rumah. Padahal itu semua bohong, hoaks dan fitnah yang harus diluruskan,” papar Jokowi.

“Semua ada di media sosial. Itu tak masuk logika, negara ini penuh nilai dan norma agama, tata krama dan etika. Siapa yg berani melakukan itu.

Ia mengutip sebuah hasil survei yang menyebut ada 9 juta orang percaya berbagai tuduhan itu. Berbagai kabar bohong itu bisa menjadi titik awal perpecahan. Harus dilawan dan diluruskan termasuk oleh pendukungnya sendiri.

“Survei terakhir ada 9 juta orang percaya isu itu. Maka itu kita harus berhati-hati,” kata Jokowi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini : 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.