Sukses

TKN Turunkan Kepala Daerah Pendukung Jokowi dalam Kampanye Terbuka

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyatakan, jurkamnas bakal disebar mengisi kampanye di 17 provinsi yang zonasinya dibagi KPU.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto memastikan, kepala daerah bakal turun sebagai jurkamnas dalam kampanye terbuka. Para kepala daerah itu berasal dari unsur partai koalisi dan nonkoalisi yang mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 01.

Hasto memastikan, semua kepala daerah partai koalisi akan membantu kampanye terbuka. Mereka bakal disebar agar mengisi di 17 provinsi yang zonasinya dibagi KPU. Kendati kepala daerah ikut turun, Hasto menyebut tidak akan memanfaatkan fasilitas negara.

"Tentu saja karena kampanye serentak di 17 provinsi di tiap zona kami melibatkan kader PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem Hanura, PKPI, Perindo, PSI dan PBB untuk semua terlibat yang punya kader di pemerintahan untuk aktif," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Hasto menegaskan, kepala daerah dari partai nonkoalisi pendukung Jokowi juga bakal dilibatkan, seperti dari Cirebon, Jawa Barat dan Maluku Utara.

TKN Jokowi-Ma'ruf, menurunkan 5.320 juru kampanye nasional saat kampanye terbuka. Di antaranya adalah menteri, pimpinan partai politik, sampai ulama.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Jurkamnas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, para menteri yang menjadi jurkamnas akan mengambil cuti dengan menyesuaikan jadwal kampanye. Beberapa menteri yang sudah dikonfirmasi adalah menteri yang berasal dari partai politik.

Di antaranya, Seskab Pramono Anung (PDIP), Menko PMK Puan Maharani (PDIP), Menaker Hanif Dhakiri (PKB), dan Menteri KLHK Siti Nurbaya (Nasdem). Jurkamnas ini bakal membagi tugas tergantung basisnya.

"Sudah ada pembagian tugas, ada yang sangat kuat di basis untuk membangun harapan desa berkemajuan, ada yang di petani, ada yang di nelayan, kalangan orang muda," ucap Sekjen PDIP itu.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.