Sukses

Jokowi: Tunjukkan Pada Saya Presiden Mana Cek Jalan Sampai 8 Kali

Jokowi mengatakan, nanti di 2024, Lampung sampai Aceh akan tersambung sepanjang kurang lebih 2.400 km.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Deklarasi 10.000 Pengusaha untuk Jokowi-Amin yang digelar Kelompok Relawan KerJo (Pengusaha Pekerja Pro Jokowi). Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bagaimana infrastruktur merupakan pondasi pertumbuhan ekonomi di belahan bagian dunia manapun.

Menurutnya, selama lima tahun dirinya memimpin, ia juga sudah sering memeriksa langsung kelangsungan pengerjaan infrastruktur. Jokowi pun memantang para pendukungnya untuk menunjukkan presiden yang pernah bolak-balik memeriksa pengerjaan proyek infrastruktur sebanyak dirinya.

"Nyaris tiap hari saya di lapangan untuk pastikan setiap program berjalan. Saya datang ke tol Trans-Sumatra sudah 8 kali datang. Tunjukkan kepada saya presiden mana yang ngecek jalan sampai 8 kali. Kalau presidennya datang 8 kali, menterinya pasti datang 16 kali untuk pastikan target dan kualitas bahwa proyek ini berjalan," ujar Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Ia menjelaskan, kunjungan seperti ini kerap ia lakukan karena mendengar masukan dari masyarakat. Sehingga, Jokowi juga ingin memastikan secara langsung agar proyek berjalan dengan baik.

"Akan saya cek, akan saya kontrol, dan saya monitor terus. Pasti akan saya datangi terus untuk pastikan bahwa proyek besar yang penting berjalan," tuturnya.

"Jadi sudah kami hitung untuk Tol Trans Sumatera dari Lampung sampai Aceh sudah kami hitung. Kami hitung nanti di 2024, Lampung sampai Aceh akan tersambung sepanjang kurang lebih 2.400 km," lanjut Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Terlambat

Jokowi menambahkan, sebenarnya dalam upaya pembangunan jalan tol, Indonesia sudah termasuk terlambat dibandingkan dengan negara lainnya. Padahal, saat pembangunan Tol Jagorawi sepanjang 50 km, banyak negara lainnya di Asia yang menengok hal tersebut.

"Bagaimana kalkulasi dan hitungan (pembangunan Tol Jagorawi). Malaysia tengok. Vietnam tengok. Filipina, Cina, ikut nengok. Dalam 40 tahun, setelah Jagorawi kita hanya bisa bangun 780 km sampai 2014. Jangan ditepuk tangani. 1.000 km saja nggak ada," jelas Jokowi.

"(Sedangkan) Malaysia sudah miliki 1.800 km. Cina sudah miliki 280.000 km jalan tol. Inilah yang ingin kita kejar," lanjutnya.

Jokowi menjelaskan, dalam membangun infrastruktur pastinya negara memang akan merasakan pahit dan sakitnya. Sebab, banyak biaya yang harus dikorbankan untuk hal tersebut.

"Namun inilah obat bagi ekonomi ke depan kita. Bapak ibu harus meyakini bahwa yang namanya infrastruktur adalah mutlak sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi di manapun. Kita 780 km. Cina 280 ribu km," Jokowi menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.