Sukses

Janji Ma'ruf Amin Bila Terpilih: Kita Akan Satukan Seluruh Potensi

Ma'ruf Amin menjamin akan menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan, akan melakukan rekonsiliasi dengan pendukung maupun nonpendukungnya apabila terpilih sebagai wakil presiden dalam Pilpres 2019. Dia menjamin akan menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia.

"Pastilah kita akan jaga, kita akan satukan seluruh potensi. Bukan hanya yang mendukung yang tidak mendukung pun harus, kita menjadi pemimpin dari seluruh rakyat Indonesia," kata Ma'ruf di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3/2019).

Mustasyar PBNU itu menyebut, Indonesia tidak terpecah jadi kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto. Maka itu rekonsiliasi diperlukan sebagai upaya pemersatu.

"Karena itu kita bangun (negara) supaya lebih sejahtera, lebih makmur bagi seluruh rakyat Indonesia bukan sebagian-sebagian," kata Ma'ruf.

Dia pun memastikan tidak bakal membedakan siapa pun, apa pun status dan agama yang dianutnya. Seperti yang dia jalankan selama melakukan safari politik ke sejumlah daerah.

Ma'ruf mengatakan, poin penting adalah membangun keutuhan dan kesatuan. "Tanpa ada yang dipinggirkan, tanpa ada yang merasa terdiskriminasi. Karena itu (Indonesia) kita aja semua," tandas Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Survei

Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen.

"Seandainya pilpres dilakukan hari ini, Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi menang. Selisihnya 21 persen, paslon 01 memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9. Sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakan pilihannya," tutur Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Dalam mengukur elektabilitas, Indo Barometer menggunakan simulasi penyodoran gambar tokoh layaknya pemilihan di bilik suara. Jokowi terpilih sebanyak 51,2 persen, sementara Prabowo 28,9 persen.

"Sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 19,9 persen. Jokowi kembali menggunguli Prabowo," jelas dia.

Adapun simulasi elektabilitas cawapres, Ma'ruf Amin unggul dengan 44,5 persen. Sementara Sandiaga Uno menerima suara 32,1 persen.

"Distribusi dukungan dari sisi suku atau etnis Jokowi unggul di suku Jawa, Sunda, Madura, Batak dan Bali. Sedangkan Prabowo unggul di suku Melayu, Betawi, Minang dan Bugis," Hadi menandaskan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.