Sukses

Sandiaga: Jika Jadi Cawapres, Gaji Akan Saya Berikan ke Fakir Miskin

Menurut Sandiaga, Tuhan sudah baik dengannya yang sudah memberikan begitu banyak rezeki kepada dirinya dan keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji, bila terpilih akan memberikan semua pendapatannya kepada kaum fakir dan dhuafa. Janji ini diutarakan langsung di depan para pemuka agama saat berkampanye di Tulungagung, Jawa Timur.

"Semua gaji saya akan saya berikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Allah sudah baik dengan saya, begitu juga Indonesia, sudah memberikan begitu banyak rezeki kepada kami dan keluarga,“ kata Sandiagadalam keterangannya, Senin (18/3/2019).

Hal ini telah dilakukannya saat dia menjabat sebagai Wagub DKI. Kala dirinya terpilih, ia memberikan gajinya kepada yang membutuhkan. Hal itu dibuktikan dengan menyerahkannya kepada Badan Amil dan Zakat (Bazis) DKI untuk dikelola.

"Gaji pertama dan lima tahun ke depan tidak akan ada yang diambil. Insyaallah untuk memakmurkan anak-anak yatim, fakir miskin, dan dhuafa," ujar Sandiaga saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 12 Oktober 2017.

Berbagai fasilitas termasuk gaji dan tunjangan sebagai sebagai wakil gubernur tentunya otomatis akan melekat kepadanya. Namun Sandiaga mengaku siap menunaikan janjinya saat masa kampanye bahwa ia tidak akan mengambil gaji jika terpilih sebagai wakil gubernur.

"Sudah semuanya akan dikelola Badan Amil Zakat, infaq, sadaqoh yatim dan dhuafa," ucap Sandiaga.

Saat kampanye masa Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga juga pernah berkomitmen tidak akan menerima gaji jika menjabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Gaji itu nantinya akan disumbangkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Seluruh gaji saya untuk kaum yatim dhuafa dan fakir miskin. Bahkan saat saya berkeliling di Jakarta, masih terdapat warga yang tidak sejahtera," ucap Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 23 April 2017.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.