Sukses

Perbedaan Visi Misi Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019

Saat memaparkan visi misi di awal debat cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno pamerkan program-programnya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sudah memaparkan visi-misinya pada debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Tema debat ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta ini adalah Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan.

Saat memaparkan visi-misi, Ma'ruf Amin yang berpasangan dengan calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi ini mengatakan, kunci majunya Indonesia berada pada manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia.

Begitu pula Sandiaga, dirinya menyatakan, bersama capres Prabowo pihaknya telah menyiapkan beragam program jika terpilih nantinya.

Berikut perbedaan visi misi Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno saat debat cawapres dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Ma'ruf Amin Pamer 3 Kartu

Ma'ruf Amin mengatakan, kunci majunya Indonesia berada pada manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif dan berakhlak mulia.

"Jokowi-JK telah melakukan banyak hal, tapi kerja belum selesai, karena itu kami Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan ikhtiar itu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, menjadikan kehidupan mereka lebih sehat dan maslahat," ujar Ma'ruf Amin di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Dia mencontohkan di bidang kesehatan, pasangan Jokowi-Ma'ruf memastikan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlanjut, begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH) akan diteruskan.

"Di bidang pendidikan, beasiswa akan kita teruskan dan ditingkatkan ke tingkat kuliah. Kepada anak-anak semua, kalian jangan takut untuk bermimpi, jangan takut bercita-cta, orangtua tak perlu takut akan masa depan anaknya, karena sekarang negara telah hadir dan akan terus hadir membantu kalian," tegas Ma'ruf.

Jokowi-Ma'ruf juga bertekad memperbesar manfaat program yang ada saat ini, yaitu dengan mengeluarkan tiga kartu, yaitu Kartu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra-Kerja.

"Untuk apa? Supaya anak-anak bisa kuliah, supaya ibu bisa berbelanja dengan murah dan supaya mudah dapat kerja," jelas Ma'ruf.

"Bangsa kami juga harus dibangun dengan akhlak yang mulia. Oleh karena itu, terakhir kami Jokowi-Ma'ruf siap mengemban amanah memimpin bangsa ini menuju Indonesia maju," tutup Ma'ruf.

 

3 dari 3 halaman

2. Janji Sandiaga Uno Benahi BPJS Kesehatan

Sandiaga menyatakan, bersama Prabowo pihaknya telah menyiapkan beragam program jika terpilih nantinya.

"Masyarakat ingin lapangan kerja, emak-emak ingin harga terjangkau, biaya pendidikan murah, listrik murah. Prabowo-Sandi sudah menyiapkan solusinya," ujar Sandiaga.

Di bidang pendidikan, Sandi menyatakan, pihaknya fokus pada pendidikan tuntas berkualitas. Pihaknya akan meningkatkan kesejahteraan guru, memastikan status guru, khususnya guru honorer.

"Kurikulum diperhatikan," ujarnya.

Pihaknya juga akan menghentikan ujian nasional dan mengganti dengan penelusuran minat dan bakat untuk siswa.

Untuk kesehatan, Sandiga berjanji segera menyelesaikan masalah BPJS saat ini. "200 hari pertama masalah BPJS Kesehatan akan diselesaikan. Defisit ditutup dan diselesaikan," tukasnya.

Sandiaga juga akan menggalakkan hidup sehat dengan dimulai promotif preventif 20 menit berolahraga.

Di bidang tenaga kerja, Sandi menyatakan, pihaknya fokus di di OK OCE ditingkat nasional.

"Kita siapkan juga one stop secive untuk anak muda," ujar Sandiaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.