Sukses

Sandiaga Uno Akan Sinergikan Riset, Dunia Usaha dan Pemerintah Agar Duduki Peringkat 5 Dunia

Cawapres 02 Sandiaga Uno akan menyinergikan riset, dunia usaha dan pemerintah agar Indonesia dapat menduduki peringkat lima besar pada 2045.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres 02 Sandiaga Uno akan mensinergikan riset, dunia usaha dan pemerintah agar Indonesia dapat menduduki peringkat lima besar pada 2045. Dia menilai riset tidak akan maksimal kegunaannya ketika tidak bersinergi dengan dunia usaha dan pemerintah.

"Untuk mencapai posisi 5 besar di 2045 kita harus membangun manusia kita. Sistem pendidikan kita harus menyatu dengan lapangan pekerjaan. Inovasi teknologi dan riset harus menyambung dengan dunia usaha. Mungkin 2 persen dari anggaran kita untuk riset. Menurut saya mengonsolidasikan dunia usaha akademik dan pemerintah bersinergi penting," kata Sandiaga dalam debat cawapres, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Menurut dia, pemerintahannya bersama Prabowo tidak hanya akan menambah jumlah pendanaan riset. Mereka akan memastikan pengalokasiaannya bersinergoi dengan dunia usaha.

"Saya pernah mengelola riset, saya lihat begitu banyak anak muda yang menciptakan terobosan-terobosan. Kita bisa punya pipuk organik murah hasil riset anak bangsa," kata Sandiaga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Debat Cawapres

Debat ketiga Pilpres 2019 di gelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). Debat kali ini hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres), Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pada debat Cawapres ini, tema yang diangkat soal Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Tak seperti dua debat sebelumnya, pada debat cawapres akan ada beberapa perbedaan.

Hal ini memang sengaja dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki kekurangan pada debat-debat sebelumnya. Salah satunya adalah pembentukan Komite Damai yang baru muncul pada debat ketiga Pilpres 2019 nanti.

Selain itu, format debat juga berubah dan jumlah penonton yang hadir akan berkurang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.