Sukses

Survei Terbaru Pilpres 2019, SMRC: Elektabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun

Ada kenaikan elektabilitas 2,7 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan penurunan 0,3 persen untuk Prabowo-Sandiaga dalam survei terbaru SMRC.

Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis survei terbaru elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin naik, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami penurunan.

Survei terakhir yang dilakukan SMRC pada 24 Februari-5 Maret 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin 57,6 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 31,8 persen. Pada survei sebelumnya yang dilakukan SMRC pada 24-31 Januari, Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 32,1 persen.

Ada kenaikan 2,7 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan penurunan 0,3 persen untuk Prabowo-Sandiaga. Selisih elektabilitas keduanya pada survei terbaru SMRC ini sebesar 25,8 persen.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 2.820 responden.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Margin of Error

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) pada survei Februari-Maret ini sebesar 2.479 atau 88%. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 2% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.