Sukses

BPN Klaim Prabowo Akan Hapus Outsourcing

Janji ini tercantum dalam kontrak politik itu dibuat Prabowo dengan teman-teman buruh 1 Mei 2018 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan, capres jagoannya akan menghapuskan sistem kontrak atau outsourcing.

Hal ini disampaikannya dalam acara Diskusi Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) di Resto Ajag Ijig, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

"Kita sudah tanda tangan kontrak politik dengan serikat pekerja. Kami ingin sampaikan bahwa outsourcing, insyaAllah, akan kita hapuskan," ucap Andre di lokasi.

Dia menuturkan, kontrak politik itu dibuat Prabowo dengan teman-teman buruh 1 Mei 2018 lalu. Meskipun, tak bisa langsung serta merta diberlakukan.

"Tentu tidak bisa langsung serta merta, tapi ini komitmen Pak Prabowo dan Bang Sandi untuk memastikan buruh dan tenaga kerja Indonesia mendapatkan hak dan kesejahteraan yang layak dan kepastian hukum. Kita akan lakukan itu tentu secara bertahap," jelas Andre.

Saat ditanyakan, Prabowo tak pernah menyampaikan hal itu, dia berdalih dengan alasan sudah meneken kontrak politik.

"Perjanjiannya ada. Kita ada kontrak politik," pungkas Andre.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.