Sukses

Hadiri Deklarasi Alumni Yogyakarta, Jokowi Akan Disambut 100 Seniman Kuda Lumping

Menurut Budi, konsep tentang "Alumni Jogja" tidak secara ketat merujuk pada konteks akademis.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Alumni Jogja SATUkan Indonesia akan menggelar deklarasi dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin pada Sabtu, 23 Maret 2019. Jokowi rencananya akan hadir dalam acara tersebut.

Ketua Panitia Alumni Jogja SATUkan Indonesia, Ajar Budi Kuncoro mengatakan, acara yang akan digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta ini, nantinya dihadiri sekitar 30 ribu orang dari berbagai profesi, mulai dari pelajar, pekerja, budayawan, seniman dan akademisi.

Menurut Budi, konsep tentang "Alumni Jogja" tidak secara ketat merujuk pada konteks akademis. Karena itu mereka yang bisa ikut perhelatan ini adalah semua lapisan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, atau kawasan lain, yang pernah atau sedang memiliki persentuhan dengan Yogyakarta.

"Maka, kepesertaan dalam acara ini memiliki kelenturan selaras dengan spirit Yogyakarta sebagai "Indonesia Mini" yang mampu mengakomodasi semua kalangan," ucap Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3/2019).

Budi pun mengungkap alasan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang sedang, dan akan terus merealisasikan cita-cita negara yang berkebudayaan. Itu sesuai dengan cerminan kondisi masyarakat Yogyakarta yang sarat nilai budaya, plural dan menjunjung toleransi.

"Momen deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia ini adalah momen yang bertujuan menggaungkan spirit akan pentingnya kehadiran figur yang dapat mempersatukan dan menyejahterakan rakyat dalam perspektif kebudayaan: memanusiakan manusia dalam visi pembangunannya," ucap Budi.

Dia mengatakan, acara deklarasi nantinya akan berbeda dengan acara deklarasi capres-cawapres lainnya yang pernah dihadiri Jokowi atau Ma'ruf Amin. Sesampainya di Yogyakarta, dari bandara, Jokowi akan menuju Stasiun Lempuyangan naik KA Prameks.

Dari stasiun tertua di Yogyakarta itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menaiki sepeda onthel bersama dengan ratusan anggota komunitas sepeda onthel menuju ke stadion Kridosono yang jaraknya kurang dari 500 meter.

Di stadion akan disambut oleh 50 rangkaian kesatuan bregodo (brigade) seni keprajuritan rakyat, seperti reog, dan kuda lumping. Uniknya, 100 seniman kuda lumping itu memakai topeng wajah Jokowi.

"Deklarasi ini juga akan disemarakkan dengan flashmob Juki Kill the DJ, orkestra gamelan Djaduk Ferianto, musisi Sri Krishna, Band Legendaris God Bless--yang dimotori oleh Ahmad Albar, Ian Antono dan lainnya. Juga ada grup NDX yang memiliki pangsa penggemar tersendiri di Yogyakarta dan sekitarnya," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Aktor Kawakan

Budi pun menyampaikan, jelang pidato puncak oleh Presiden Jokowi, akan disampaikan deklarasi dukungan yang diwakili oleh aktor kawakan Slamet Raharjo, dan Butet Kertarajasa didampingi oleh santriwati pemilih pemula.

"Figur-figur ini menjadi potongan representasi kekayaan dan keberagaman wajah Yogyakarta sebagai miniature Indonesia, rumah bagi semua," ucap dia.

Menurut Budi, pendekatan seni dan budaya akan sangat kental dalam perhelatan ini. Para pengisi acara akan memadukan seni-budaya tradisonal dan seni-budaya modern sebagai potret keberagaman budaya yang ada di Yogyakarta. Di dalam dan sekitar stadion juga akan dikondisikan sebagai sebuah "pasar tiban" yang melibatkan para pelaku usaha ekonomi kecil dan mikro.

"Kami tidak menyeret publik pada satu pusaran pemahaman tentang berpolitik yang mengarah pada potensi konflik dan tegangan, namun lebih mengedepankan pada upaya memanusiakan manusia Indonesia lewat atmosfir seni budaya yang menghangatkan relasi antarwarga," ucap dia.

Budi Kuncoro mengharapkan bahwa acara Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia terlaksana dalam suasana ceria, aman, damai, penuh dengan persaudaraan, kekeluargaan, dan persatuan. "Demi keamanan, ketertiban dan lancarnya acara peserta diharapkan mematuhi tata tertib yang sudah dibuat oleh panitia," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.