Sukses

Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul di Survei SMRC, TKN Mengaku Belum Puas

Ace mengatakan, TKN akan berusaha menangkal isu-isu tidak benar yang menimpa Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily tak ingin berpuas diri dengan hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) yang menyebut Jokowi-Ma'ruf ungguli Prabowo-Sandi sebesar 23 persen.

Ace menyebut pihaknya akan terus berusaha menaikkan elektabilitas hingga 70 persen. 

"Dengan hasil ini tentu tak membuat kami berpuas diri. Masih ada waktu yang tersisa untuk menggenjot target kemenangan di angka 70 persen," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).

Ada beberapa cara yang akan digunakan TKN demi menaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya dengan mengampanyekan 3 kartu sakti serta program-program sumber daya manusia.

"Kami harus terus mengkampanyekan program-program yang lebih menyentuh rakyat, terutama Pragram Kartu Sembako Murah, Kartu KIP Pintar, Kartu Pra Kerja serta program yang lebih menitikberatkan pada Sumber Daya Manusia (SDM)," ungkap dia. 

Selain itu, lanjutnya, TKN akan berusaha menangkal isu-isu tidak benar yang menimpa Jokowi-Ma'ruf. Sebab, kata Ace, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu kerap tertimpa isu yang tidak benar. 

"Kasus Ibu-Ibu di Karawang, Sulawesi Selatan dan gambar kondom, salah satu bentuk kampanye hitam yang terus ditujukan kepada kami. Jika tidak kami lawan kampanye itu, akan menggerus suara kami," ucap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Survei SMRC

Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei yang terkait dengan calon presiden dan badan penyelenggara Pemilu. Selain mensurvei keyakinan publik terhadap penyelenggara Pemilu dan Bawaslu, SMRC juga merilis hasil survei terkait sikap partisan pemilihan presiden dan wapres.

Hasil, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen. 

"Pertanyaannya seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut. Ambil 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 32,1 persen memilih pasangan Prabowo. Sementara 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia, "kata Direktur SMRC, Denny Irfan, saat rilis hasil survei di Cikini, Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Denny mengatakan survei ini dilaksanakan akhiri Januari lalu. Selisih kedua pasangan ini sekitar 23 persen. Dia menambahkan, jika pemilih ragu pada akhirnya memilih Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tetap unggul.

 

Reporter: Sania Mashabi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.