Sukses

Baliho Jokowi - Ma'ruf Amin Dicoret PKI di Jombang

Baliho Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi korban vandalisme.

Liputan6.com, Jombang - Baliho Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi korban vandalisme. Baliho itu dicoret orang tak dikenal dengan tulisan PKI berwarna merah di Kecamatan Wonosalam tepatnya pertigaan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Sabtu 2 Maret 2019.

Temuan tersebut diketahui setelah Panitia Pengawas Desa (PPD) Pangklungan melakukan inventarisasi alat peraga kampanye (APK) yang terpasang disejumlah tempat yang ada di desa setempat. Invertarisir dilakukan dengan mendokumentasi APK dengan cara di foto.

"Hasil dokumentasi kemudian dikumpulkan di sekretariat. Setelah diamati ternyata terdapat baliho di lokasi Desa Panglungan terdapat baliho milik paslon nomor 01 (Jokowi-Ma'ruf Amin) bertuliskan PKI," kata Ketua Panwas Kecamatan Wonosalam, Suyanto.

Setelah adanya temuan tersebut, pihaknya segera ke lapangan guna memastikan temuan itu, serta mengumpulkan bahan keterangan dari warga sekitar lokasi baliho.

"Warga sekitar lokasi tidak mengetahui adanya tulisan tersebut, dan segera kita lakukan koordinasi dengan Forum koordinasi pimpinan kecamatan mengenail hal tersebut," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihapus

Tak mau kecolongan, panwascam Kecamatan Wonosalam segera melakukan inventarisir ulang APK yang ada di kecamatan setempat. Hasilnya tidak ada APK yang dicoret lagi.

Sementara itu pantauan di baliho yang dicoret bertuliskan PKI kondisi tulisan sudah agak kabur diduga karena sudah ada yang berusaha membersihkan tulisan tersebut. Hal ini diperkuat dengan adanya tisu bekas serta botol air mineral yang tercecer di samping baliho dengan noda bercak cat merah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.