Mahfud Md: Hindari Golput, Karena Tak Memilih Tetap Tunduk pada Pemenang

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD memberikan sambutan dalam acara Dialog Kebangsaan di Stasiun Solo Balapan, Rabu (20/2). Dialog dalam rangkaian Jelajah Kebangsaan tersebut bertema 'Merawat Harmoni dan Persatuan'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud Md menegaskan bahwa tidak memberikan suara dalam Pilpres 2019 atau menjadi golput merupakan hal yang merugikan.

"Hindari golput karena akan merugikan kita. Yang akan terpilih dari calon-calon itu tetap akan mengikat kita," tutur Mahfud dalam dialog kebangsaan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/2/2019).

Mahfud Md mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Pilihlah wakil rakyat yang menurutnya terbaik di antara satu dan lainnya.

"Jangan berpikir sekali-sekali tidak memilih, karena milih atau tidak milih pemilu akan tetap jalan. Yang tidak memilih akan tetap terikat secara hukum kepada yang milih. Milih atau tidak milih tetap tunduk kepada yang menang," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

prediksi dukungan ke Jokowi

2 dari 2 halaman

Demokrasi untuk Persatuan

Meski begitu, jangan sampai masyarakat terjebak dalam perbedaan pilihan politik. Demokrasi dimaksudkan sebagai pemersatu bangsa, khususnya saat masing-masing individu berpartisipasi dalam kebersamaan memilih pemimpin.

Bukan malah jadi ajang memprovokasi perbedaan hingga menimbulkan perpecahan antar pemilik suara.

"Kami di sini tidak mengkampanyekan siapa-siapa. Pilih aja deh siapa aja pilih-pilih. Itu hak eksklusif," Mahfud menandaskan.

Mahfud MD
Tokoh
Politikus, ilmuwan, tokoh agama. Guru Besar Tata Negara UII, mantan anggota DPR, mantan Ketua Konstitusi,
Lihat Selengkapnya
Mahfud MD
Pemilu 2019
Golput